Ganjar Konsolidasi di Jatim, Siap Rebut 6 Daerah yang Sebelumnya Kalah

Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi di Jawa Timur, Sabtu (6/5/2023). Ganjar mengaku siap memenangkan 6 daerah di Jawa Timur yang sebelumnya kalah dalam Pilres 2019. Enam daerah tersebut yakni, Sampang, Sumenep, Pamesakan, Bondowoso, Situbondo dan Pacitan.
Ganjar mengatakan, konsolidasi di Jawa Timur ini merupakan yang pertama setelah Ganjar ia dicalonkan sebagai Bacapres 2024 dari PDIP. "Beberapa DPD lain sudah siap dan sudah menyampaikan ke saya. Sulawesi Selatan, Bali ada juga di Sumatera, Jawa Barat," ujar dia saat melakukan konsolidasi di Hotel Shangri la Surabaya.
Dengan dimulainya konsolidasi di Jawa Timur, kata dia, daerah lain akan ikut bergerak untuk menyatukan kekuatan. Ia pun jumawa PDI Perjuangan bisa menang total pada Pilpres 2024 mendatang.
"Rasa-rasanya dengan dimulai dari Jawa Timur ini yang lain akan segera bergerak. Mudah-mudanan Ini bagian dari konsolidasi kekuatan yang dimiliki untuk kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal," ungkapnya.
Soal enam daerah di Jawa Timur yang sebelumya PDIP kalah dalam Pilres 2019, Ganjar menyebut kemenangan bisa didapat dengan metode atau cara-cara yang punya kekhasan lokal.
"Tentu saja sudah ada datanya ada pola-pola yang tentu saja kita berharap apakah itu Caleg apakah itu struktur ya, tentu saja semua bisa mendekati dengan metode atau cara-cara yang punya kekhasan lokal dari tempat itu sehingga mereka bisa jauh berkomunikasi dengan kelompok-kelompok masyarakat lebih baik, yang penting jangan sakiti perasaan orang," jelasnya.
Kemudian soal penyatuan relawan, Ganjar menuturkan sudah dilakukan oleh partai yang dikordinasikan oleh Ahmad Basarah hingga Adian Napitupulu. Beberapa relawan juga sudah ada yang berkomunikasi dengan mereka.
"Ini cara yang bagus menurut saya. Sehingga tidak ada saling kecurigaan di antara mereka dan kekuatannya makin bersinergi sehingga ada yang di luar partai ada yang di dalam partai kemudian ada jembatannya sehingga komunikasi akan lebih baik," pungkas dia.