Demo Hari Buruh di Surabaya, Hindari Jalan-jalan ini

Pusat demo di Jalan Pahlawan

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 20.000 buruh akan memadati jalanan kota Surabaya pada peringatan, Hari Buruh Internasional (May Day), Senin (1/5/2023). Untuk itu, hindari sejumlah jalan yang akan digunakan massa aksi untuk berdemonstrasi. 

Ketua EXCO Partai Buruh Provinsi Jawa Timur Jazuli mengatakan, Partai Buruh Bersama serikat pekerja atau serikat buruh melakukan aksi demonstrasi yang dipusatkan di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan 110 Surabaya. Aksi demonstrasi tersebut rencananya diikuti sekitar 20.000 orang dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur. 

"Massa aksi datang dari Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kota Malang, Kabupaten/ Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang hingga daerah paling timur yaitu Kab. Banyuwangi," ujarnya.

Massa aksi dari berbagai Kabupaten/Kota tersebut sebelumnya akan berkumpul terlebih dahulu di Bundaran Waru atau depan Mall Cito, Jalan Frontage A. Yani Suraibaya sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian bergerak bersama menuju Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya dengan melalui rute Jalan A. Yani, - Jalan Wonokromo - Jalan Raya Darmo - Jalan Urip Sumoharjo - Jalan Basuki Rahmat - Jalan Embong Malang - Jalan Blauran - Jl. Bubutan - Jalan Kebon Rojo - Jalan Pahlawan.

 

Adapun tuntutan atau isu aksi demonstrasi hari buruh kali ini adalah:

ISU NASIONAL

1. Cabut Undang-Undang Cipta Kerja.

2. Tolak Ruu (Omnibus Law) Kesehatan.

3. Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

4. Wujudkan reforma agraria dan kedaulatan pangan. Tolak bank tanah, tolak impor beras, kedelai dan lain-lain.

5. Cabut parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi dan melahirkan kekuasaan oligarki.

6. Pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja. Jangan coblos partai politik pendukung UU Ciptakerja.

7. HOSTUM, Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah.

ISU LOKAL JAWA TIMUR

8. Menagih janji politik Gubernur Khofifah dipenghujung kepemimpinannya untuk merealisasikan Perda Jatim tentang Sistem Jaminan Pesangon. Perda tentang Jaminan Pesangon ini dijanjikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada saat awal masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur dalam momen perayaan May Day tahun 2019 di hadapan puluhan ribu buruh di Kantor Gubernur Jawa Timur.

9. Mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur untuk menindak tegas Pengusaha yang tidak membayar Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan tahun 2023.

10. Mendesak Gubernur Jawa Timur agar mengalokasikan anggaran dari APBD Jatim khusus untuk pembiayaan iuran BPJS Kesehatan rakyat miskin Jawa Timur.

11. Mendukung Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberantas praktek-praktek koruptif pejabat Pemerintah. Karena bersarkan berdasarkan data The Global Competitive Index, sejak 2016 hingga 2017 korupsi merupakan faktor terbesar yang menghambat investasi. 

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Kerahkan 3000 Personel untuk Amankan Hari Buruh

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya