Menyayat Nurani! Viral Polisi Dangdutan di Tulungagung dan Pasuruan 

Tarik sis

Tulungagung, IDN Times – Selama masa pandemik COVID-19, pemerintah telah banyak melakukan razia protokol kesehatan. Di sejumlah daerah, pemerintah setempat dibantu kepolisian aktif menyasar tempat-tempat yang banyak ditemukan orang berkerumun. Yang tidak memakai masker disanksi, mulai hukuman push up sampai denda.

Namun, dua video yang sedang viral ini seolah tak mencerminkan pribadi aparat yang harusnya jadi contoh orang banyak. Di saat banyak orang menahan diri untuk tetap di rumah, muncul video polisi yang sedang dangdutan. Video yang seakan menyayat nurani sesama manusia di tengah pandemik.

Dua video tersebut diketahui direkam di dua kabupaten, Tulungagung dan Pasuruan. Di Tulungagung, video yang direkam saat prosesi perpisahan Kapolsek Gondang banyak menjadi perbincangan netizen. Para polisi yang masih mengenakan seragam cokelat tampak asik berjoget diiringi musik dangdut yang berdendang. Ada pula yang mengenakan seragam bertuliskan "Reskrim". Seakan terbuai dalam irama, para polisi tersebut tidak menjaga jarak.

Sedangkan di Pasuruan, sebuah video yang direkam saat Malam Keakraban Satlantas Polres Pasuran juga viral. Di tengah panggung, tampak polisi yang berjoget bersama para biduan. Tak pelak, banyak warganet yang kecewa sekaligus mengecam apa yang dilakukan para abdi negara tersebut.

1. Video di Tulungagung direkam 9 Agustus 2020 lalu

Menyayat Nurani! Viral Polisi Dangdutan di Tulungagung dan Pasuruan Video dangdutan di Mapolsek Gondang, Tulungagung. Twitter.com/fktmb

IDN Times pun mengonfirmasi kepada Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, Minggu (4/10/2020). Nenny mengungkapkan, dangdutan di Mapolsek Gondang itu berlangsung pada 9 Agustus 2020 lalu. Acara digelar di halaman belakang dalam rangka perpisahan Kapolsek Gondang, AKP Siswantono.

"Acara itu sudah lama sebenarnya, namun baru viral akhir akhir ini," ungkapnya.

2. Sedang ditangani Propam Polda Jatim

Menyayat Nurani! Viral Polisi Dangdutan di Tulungagung dan Pasuruan Propam Polda Jatim melakukan pemeriksaan di Mapolsek Gondang, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Namun, polisi dengan dua balok di pundak itu enggan menjelaskan secara detail seperti apa acara tersebut. Nenny juga tidak memberi tahu siapa yang mengunggah video dangdutan itu ke media sosial.

Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia memastikan bahwa Polda Jatim mengambil telah mengambil alih pengusutan kasus itu. "Sudah ditangani Propam Polda Jatim," jelas Pandia singkat.

Baca Juga: Videonya Viral, Imigrasi Lepaskan WNA yang Marah-marah

3. Tuai kecaman di media sosial

Menyayat Nurani! Viral Polisi Dangdutan di Tulungagung dan Pasuruan Video dangdutan di Mapolsek Gondang, Tulungagung. Twitter.com/fktmb

Video aksi joget dangdut ini menjadi buah bibir kalangan netizen. Video tersebut banyak mendapat komentar di media sosial. Salah satunya akun @Widarko yang menuliskan komentarnya "Ada org nyawer di dangdutan ditindak, terus kalian malah dangdutan..
Edyaaannn jamane....Jarkoni - pintar ngujar g iso nglakoni" tulisnya di Twitter.

Selain itu akun @Dickyjuve juga menuliskan "Kalo tukang pemberi izin mah bebas pan NKRI ".

4. Video Malam Keakraban Satlantas Polres Pasuruan juga viral

Menyayat Nurani! Viral Polisi Dangdutan di Tulungagung dan Pasuruan Potongan video dangdutan Satlantas Polres Pasuruan. IDN Times/Dok. Isimewa

Sementara itu, sebuah video yang mempertontonkan polisi Pasuruan sedang asyik berjoget juga viral di media sosial. Para polisi yang ada di video itu juga tampak mengabaikan protokol kesehatan. Ada yang memakai masker, ada juga yang tidak.

Acara tersebut merupakan Malam Keakraban Satlantas Polres Pasuruan. Jabatan Kasatlantas Polres diketahui memang baru saja berganti dari  AKP Achmad Rakhmatullah Dwi Nugroho ke AKP Andhika Mizaldy Lubis.

Belum jelas kapan video tersebut direkam. Namun, kemungkinan besar acara tersebut digelar saat masa pandemik. Indikasinya, backdrop acara tersebut memperlihatkan pejabat kepolisian yang memasang masker. 

IDN Times sendiri sudah mencoba menghubungi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko; Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan; dan Kassubaghumas Polres Pasuruan, AKP Hardi. Namun, hingga berita ini ditulis, ketiganya belum merespons.

Baca Juga: Hajar Suyatno Sampai Tewas, 6 Warga Tulungagung Resmi Jadi Tersangka

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya