3 Ketum Parpol ke Surabaya Umumkan Program Tapi Rahasikan Capresnya

Ketum Golkar, PAN, PPP berkumpul di Surabaya

Surabaya, IDN Times - Tiga Ketua Umum (Ketum) partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Ketum PAN, Zulkilfi Hasan, dan Ketum PPP, Suharso Monoarfa berkumpul di Hotel Shangri-La, Surabaya, Minggu (14/8/2022). Ketiganya menyampaikan visi misi koalisinya, namun belum membeberkan Calon Presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.

"Kegiatan ini adalah visi misi KIB,  dan ini disampaikan tiga ketum," ujar Airlangga saat diwawancara di sela-sela acara.

1. Luncurkan program PATEN yang termasuk di visi misi

3 Ketum Parpol ke Surabaya Umumkan Program Tapi Rahasikan CapresnyaTiga Ketum Partai, PAN Zulhas, PPP Suharso dan Golkar Airlangga saat di Hotel Shangri-La Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian ini menambahkan, dalam visi misi tersebut ditekankan pentingnya politik persatuan. Pihaknya pengin menghindari politik identitas dalam koalisi yang terbentuk 4 Juni ini.

"Kita melaunching program ke depan yaitu Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional katanya PATEN, Dalam paten itu  ditekankan periode krusial Indonesia adalah 2025-2035, dimana bonus demografi kita ini 191 juta penduduk," kata dia.

"Kita harus mengakselerasi ekonomi agar kita mencapai kesejahteraan dari sekarang income per kapita kita 4 ribu menjadi 12 ribu," dia menambahkan.

Baca Juga: KIB Bocorkan Rencana Pertemuan di Surabaya Bahas Capres-Cawapres 2024

2. Lebih arahkan KIB ke politik gagasan

3 Ketum Parpol ke Surabaya Umumkan Program Tapi Rahasikan CapresnyaTiga Ketum Partai, PAN Zulhas, PPP Suharso dan Golkar Airlangga saat di Hotel Shangri-La Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Sementara itu, Suharso menyampaikan kalau dalam KIB ini lebih mengarah ke politik gagasan. Sama halnya Airlangga, gagasan yang dibuat oleh tiga partai ini mengarah ke bonus demografi. Menurutnya, bonus ini menjadi peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

"Kita kenalkan politik gagasan, kita lihat sisi demografi, disebutkan ada bonus demografi. Setiap bangsa punya bonus demografi sekali. Harus kita manfaatkan. Kita lakukan program PATEN," tegas dia.

"Intinya ingin memanfaatkan bonus demografi. Mudah mudahan dengan KIB bisa mengentaskan kemiskinan di indonesia," imbuh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini.

3. Optimistis bisa bawa Indonesia maju lewat KIB

3 Ketum Parpol ke Surabaya Umumkan Program Tapi Rahasikan CapresnyaTiga Ketum Partai, PAN Zulhas, PPP Suharso dan Golkar Airlangga saat di Hotel Shangri-La Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Lebih lanjut, Zulhas--sapaan karib Ketum PAN-bilang, untuk memanfaatkan bonus demografi, Indonesia harus punya arah. Nah, KIB inilah yang bakal mewujudkan arah tersebut. Pelabagai gagasam telah ditumpahkan dalam program bernama PATEN.

"Indonesia harus punya arah, agar menjadi bangsa yang produktif dan maju. Ayo kita bertengkar gagasan. Tidak ada negara maju tanpa berdaulat energi dan pangan. Kami sampaikan gagasan dan konsep itu," katanya.

Dalam PATEN yang disampaikan tiga ketum partai itu ada tujuh inisiatif utama. Pertama, percepatan perbaikan dan transformasi kesejahteraan rakyat, kedua pelayanan kesehatan dan perlindungan sosial.

Selanjutnya, ketiga pemerataan akses pendidikan dan pelatihan, keempat ketahanan sistem, kelima ketahanan NKRI, keenam transformasi kelembagaan dan birokrasi serta ketujuh kepemimpinan dan hubungan internasional.

4. Belum umumkan nama Capres

3 Ketum Parpol ke Surabaya Umumkan Program Tapi Rahasikan CapresnyaTiga Ketum Partai, PAN Zulhas, PPP Suharso dan Golkar Airlangga saat di Hotel Shangri-La Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Terkait Capres yang diusung dalam KIB, tiga ketum partai itu masih belum membeberkannya. Karena KIB kemungkinan besar akan bertambah koalisinya. Seperti halnya dalam penyampaian Airlangga di atas panggung kalau koalisi yang kuat perlu banyak partai.

"(Soal Capres?) Ini kan chapter berikut, kita baru pada bab 2 mengenai ini, nanti kita akan selanjutnya," kata dia saat diwawancara.

Baca Juga: Golkar Buka Suara soal Koalisi Indonesia Bersatu 'Arahan' Istana

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya