TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPO Pencabulan Gagal Ditangkap, Kapolres Jombang Temui Ayah MSAT

Kapolres Jombang Ogah Diwawancarai wartawan

Tangkapan layar kiai Muchtar ayah MSAT DPO kasus pencabulan bersama Kapolres Jombang. IDN Times/Istimewa

Jombang, IDN Times - Beredar video Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat bertemu dengan Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Kiai Muchtar Mu’ti yang merupakan ayah MSAT, DPO kasus dugaan pencabulan. Video tersebut beredar luas melalui pesan berantai Whatsapp, Senin (4/7/2022).

Video tersebut beredar setelah polisi gagal melakukan penangkapan MSAT (42), buronan Polda Jatim kasus dugaan kekerasan seksual (pencabulan) terhadap santriwatinya di Jombang pada Minggu malam, (3/7/2022)

Baca Juga: Anak Kiai Cabul Gagal Ditangkap, Pengadang Polisi Dibekuk

1. Kiai minta anaknya tidak ditangkap 

Tangkapan layar kiai Muchtar ayah MSAT DPO kasus pencabulan bersama Kapolres Jombang. IDN Times/Istimewa

Dalam rekaman video berdurasi 1,55 detik itu, Kiai Muchtar tampak mengenakan baju putih dengan sorban warna coklat melingkar di lehernya dan didampingi istrinya Shofwatul Ummah. Sementara Moh Nurhidayat duduk menekuk lutut di samping Kiai dengan pakaian seragam lengkap memakai peci hitam. Dalam pertemuan di teras rumah Kiai Muchtar di Ploso Jombang itu terlihat ratusan jemaah yang duduk menyaksikan.

Kiai Muchtar menyampaikan agar polisi tidak lagi melanjutkan kasus pencabulan sang anak. Ia juga meminta agar polisi tidak menangkap anaknya, MSAT, yang saat ini kasusnya sudah dinyatakan P-21 alias berkas lengkap oleh Kejaksaan. Selain itu, ia juga menyebut kasus putranya merupakan fitnah.

"Bismillahirrahmanirrahim, Allahu akbar, demi untuk keselamatan kita bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini, masalah keluarga ini," katanya dalam rekaman video tersebut.

2. Kiai juga menyebut anaknya kena fitnah

Tangkapan layar jemaah Ponpes Shiddiqiyyah yang ikut menyaksikan pertemuan Kiai Muchtar dengan Kapolres Jombang. IDN Times/Istimewa

"Untuk itu, kembalilah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini," kata sang kiai melanjutkan.

Kiai tersebut menegaskan bahwa tuduhan pencabulan yang dialamatkan kepada putranya merupakan fitnah belaka. "Semuanya itu adalah fitnah. Allahu Akbar, cukup itu saja," tandas Kiai Muchtar disambut teriakan Allahu Akbar oleh pengikutnya yang menyaksikan di halaman.

3. Kapolres tidak bersedia wawancara 

Tangkapan layar kiai Muchtar ayah MSAT DPO kasus pencabulan bersama Kapolres Jombang. IDN Times/Istimewa

Kasi humas Polres Jombang, Iptu Qoyyum Mahmudi tak membantah adanya video yang beredar luas melalui pesan berantai tersebut. Namun, ia menyebut, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat tidak bersedia diwawancarai.

"Yang video pernyataan mbah kiai itu, ya itu kan sudah beredar di wartawan, ya tapi jawabannya bapak (kapolres) tidak berkenan. Jadi ya gak bisa, mungkin langsung konfirmasi ke sana, ke Polda (Jatim). Ya yang jelas bapak saat ini tidak mau diwawancara," kata Qoyyum melalui telepon.

Baca Juga: Terus Sembunyi, Hukuman Tersangka MSAT Bisa Makin Berat

Verified Writer

Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya