Surabaya, IDN Times - Pemuda di Surabaya berinisial MY (19) nekat ajak anak-anak untuk melakukan akai pembegalan. Apesnya, saat melakukan aksi di Jalan Alas Malang Surabaya pada Kamis (22/6/2023) lalu, ia ditangkap dan dihajar warga. 

Kapolsek Lakarsantri Kompol M. Hakim mengatakan, otak pembegalan itu adalah MY (19), warga Jalan Tambak Gringsing 5, Surabaya. Ia merupakan residivis dalam kasus yang sama. MY pernah tartangkap Polsek Sukomanunggal dan Asemrowo Surabaya. Dalam melakukan aksinya, ia mengajak dua pelaku lain yang masih anak-anak yakni, KS (16) asal Balongsari dan PR (17) asal Karang Poh Surabaya.

"Kelompok ini meski masih anak-anak mereka tak segan melukai para korbannya dengan senjata tajam yang mereka bawa," ujar Hakim, di Mapolsek Lakarsantri Surabaya, Selasa (11/7/2023). 

Hakim menjelaskan, saat melakukan aksinya di Jalan Alas Malang, tiga oranf begal itu mengejar korban menggunakan sepeda motor. Kemudian ketiganya mengadang sambil mengeluarkan sebilah clurit.

“Kepada korban, pelaku meminta HP juga menggeledah jaket teman korban dan mengambil HP yang disimpan disaku jaket. Setelah itu, mengambil kunci kontak sepeda motor korban dan membuangnya tidak jauh dari tempat kejadian,” katanya. 

Sebilah clurit yang dibawa pelaku, dibacokkan pada bagian punggung korban sebanyak satu kali. Setelah mengambil HP kemudian dua pelaku yang masih anak-anak itu melarikan diri. “Anggota dapat menganalisa pelaku dari rekaman CCTV, juga mendapatkan informasi salah satu pelaku berada di warung kopi Kandangan tertangkap massa,” imbuh dia.

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap kedua pelaku. Mereka mengaku telah melakukan pencurian dengan modus menghadang, memberhentikan dan membawa sajam. Sementara itu, barang bukti yang ikut diamankan antara lain, doosbook HP, sepeda motor Suzuki Spin warna merah dan senjata tajam jenis celurit.

Baca Juga: Begal Beraksi di Kenjeran Bawa Celurit Kejar Korban