Halangi Penangkapan Anak Kiai Cabul, Pengadang Polisi Dibekuk
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)
Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) turut terlibat dalam upaya penangkapan tersangka dugaan kasus pemerkosaan dan pencabulan santriwati berinisial MSAT di pondok pesantren kawasan Ploso, Jombang. Namun, penangkapan itu gagal karena adanya pengadangan.
1. Polisi diadang mobil Panther kemudian terjatuh
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menangatakan, upaya penangkapan itu dilakukan pukul 12.45 WIB, Minggu (3/7/2022). Namun, polisi yang akan menangkap diadang oleh salah satu mobil jenis Panther dengan nomor polisi (nopol) S 1741 ZJ.
"Akibat peristiwa itu salah satu anggota kami (polisi) terjatuh," ujarnya saat di Mapolda Jatim, Senin (4/7/2022).
2. Pengadang ditangkap oleh polisi
ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)Karena ada polisi yang terjatuh ketika pengadangan, polisi lain yang ikut dalam penangkapan pun terpecah fokusnya. Alhasil, dua dari tiga orang yang berada di dalam mobil Panther tersebut ditangkap.
"Sopir kabur, dua orang yang berada dalam mobil Panther tersebut berhasil kami amankan (tangkap)," kata Dirmanto.
Baca Juga: Polisi Gagal Lagi Menangkap DPO Tersangka Pencabulan di Jombang
3. Membawa senjata jenis airsoft gun
ilustrasi airsoft gun dan pelurunya (news-medical.net)Perwira dengan tiga melati emas ini melanjutkan, dua orang yang ditangkap itu langsung diperiksa. Dalam pemeriksaan, polisi menemukan sepucuk senjata jenis airsoft gun. Keduanya kini dalam penanganan kepolisian.
"Tindak lanjut kami, kami akan terus melalukan upaya pengejaran, penangkapan MSAT yang telah melalukan tindakan cabul," Dirmanto menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, upaya polisi melakukan penangkapan MSAT (42), buronan Polda Jatim kasus dugaan kekerasan seksual (pencabulan) terhadap santriwatinya di Jombang, gagal lagi. Padahal pada Minggu malam, (3/7/2022), ratusan polisi mengepung sekitaran Pondok Pesantren Majmal Bahrain atau Ponpes Shiddiqiyyah Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang yang diduga tempat persembunyian tersangka.
Baca Juga: Anak Kiai Cabul di Jombang DPO, Malah Dibiarkan Bikin Konser
