TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Pramuka #2019GantiPresiden, Risma: Jangan Politisasi Anak-anak

Biar anak-anak berkonsentrasi untuk masa depan

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Viralnya video yang menunjukkan sekumpulan siswa berseragam Pramuka meneriakkan "ganti presiden" menjadi perhatian Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Risma menyayangkan aksi pengikutsertaan para pelajar dalam kegiatan politik tersebut.

1. Berharap video tersebut tidak terjadi di Surabaya

YouTube.com

Risma berharap bahwa para siswa dalam video tersebut bukan warga Kota Surabaya. Karena ia tidak menyetujui anak-anak Surabaya menjadi salah satu alat kampanye. Meskipun ia merupakan salah satu politisi, namun Risma melarang anak-anak Surabaya turut menjadi alat politik para pihak-pihak yang ingin memanfaatkan mereka.

"Karena saya mau anak-anak Surabaya konsentrasi terhadap masa depannya. Saya berharap tidak ada satu pun pihak yang mengajak mereka turun di politik praktis," jelasnya ketika ditemui usai kunjungan Pemkab Semarang di ruang kerjanya, Selasa (16/10).

Baca Juga: Viral Video Pramuka #2019GantiPresiden, Bawaslu Peringatkan Paslon

2. Anak-anak harus berkonsentrasi jelang globalisasi ekonomi

IDN Times/Vanny El Rahman

Risma merasa, usia anak-anak tidak pantas diberi pengaruh-pengaruh politik seperti itu. Selain lantaran belum tepat waktu bagi anak-anak tersebut untuk terlibat dalam dunia politik, Risma menegaskan bahwa anak-anak seharusnya disibukkan untuk belajar demi masa depannya.

"Mereka harus konsentrasi untuk masa depannya. Karena persaingan bagi mereka itu jauh lebih besar. 2020 itu globalisasi ekonomi," terangnya.

Baca Juga: Anggota Pramuka Bikin Video #2019GantiPresiden, Gus Ipul Protes Keras

Berita Terkini Lainnya