Demo Tolak Kenaikan BBM di Tulungagung Sempat Ricuh
Terlibat dorong mendorong dengan polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Kericuhan sempat mewarnai aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Tulungagung, di depan gedung DPRD setempat. Aksi tersebut awalnya berlangsung kondusif. Namun kericuhan terjadi saat massa berusaha masuk ke gedung DPRD. Aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi ini menghalangi para mahsiswa sehingga terlibat aksi saling dorong. Kericuhan ini berhasil diredam setelah terjalin kesepakatan antara polisi dengan massa.
Baca Juga: Mau Wisata Sejarah Gratis? Kunjungi 5 Monumen di Tulungagung Ini
1. Kenaikan BBM dinilai hambat pemulihan ekonomi
Koordinator Aksi, Utri Suciati mengatakan kenaikan harga BBM yang terjadi saat ini akan berimbas terhadap segala lini. Harga sembako dan kebutuhan lainnya akan segera naik mengikuti kebijakan pemerintah ini. Menurutnya kebijakan menaikkan harga BBM yang dilakukan saat ini kurang tepat. Karena hal ini akan berpengaruh kepada program pemulihan ekonomi pasca pandemik, yang digencarkan pemerintah saat ini.
"Kenaikan harga BBM ini sangat tidak rasional dan tidak dibenarkan apabila mengorbankan masyarakat sendiri," ujarnya, Rabu (07/09/2022).
Baca Juga: Bansos Raib 4 Tahun, Warga Tulungagung Akhirnya Terima Ganti Rugi