Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penipuan Travel Umrah Marak, Persada Indonesia Luncurkan Fitur Ini

Persada Indonesia saat peluncuran fitut transparasi umrah, Sabtu (22/2/2025). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Hingga tahun 2025, kasus penipuan travel umrah masih terjadi di Indonesia. Mencegah hal tersebut, salah satu jasa perjalanan travel umrah, Persada Indonesia meluncurkan fitur transparansi dalam melakukan perjalanan umrah.

Direktur Statsme, Lussi Agustin mengatakan maraknya kasus penipuan terhadap travel umrah membuat sentimen terhadap industri tersebut menjadi negatif. "Kalau ada isu penipuan biro umrah, sentimen masyarakat lebih banyak negatif. Ujungnya, mereka akan menghujat," ujar Lussi Agustin 

Untuk itu, cara meningkatkan kepercayaan terhadap travel umrah kepada masyarakat adalah dengan memberikan edukasi yang baik kepada mereka. Kemudian, industri umrah juga harusnya bertransformasi mengembalikan kepercayaan masyaraka.

CEO Persada Indonesia, Syarif Hidayatullah Syarif mengatakan, melalui aplikasi Persada Indonesia pihaknya mengupgrade fitur-fitur MyUmrah. Salah satunya, melalui fitur tersebut, calon jemaah akan mendapatkan segala rincian mulai dari tujuan hingga pembiayaan yang dikeluarkan secara transparan.

"Biasanya jamaah pasti bertanya, setelah pembayaran DP ini setelahnya apa? Nah, kami mentransparansikan proses tersebut. Jadi, jamaah tidak perlu bertanya-tanya lagi. Sama seperti kalau kita belanja di e-commerce kita bisa melihat trackingnya paket kita sudah sampai mana. Nah kurang lebih seperti itu," Kata Syarif.

Proses transparansi juga diaplikasikan dalam proses penjualan, jamaah bisa melihat secara detail dan transparan biaya saat membeli paket umrah, "Jamaah bisa melihat berapa harga akomodasi, transportasi hingga perlengkapan yang akan dipakai lalu jamaah bisa kustom sesuai kebutuhan." Ujar Syarif

Transparansi umrah ini diklaim yang pertama di Indonesia. Dengan tranparansi tersebut, masyarakat tak lagi perlu khawatir adanya penipuan. 

"Kami dengan bangga menyatakan sebagai travel umrah pertama di Indonesia dengan layanan umrah berbasis teknologi dan transparansi biaya. Harapannya, ini bukan sekedar tagline positioning tapi juga benefit yang bisa dirasakan masyakarat dan membawa kebaruan untuk masa depan industri umrah," ungkapnya.

Selain fitur transparansi umrah, aplikasi Persada Indonesia juga menambahkan fitur ibadah planner dan experience planner. Dalam ibadah planner, jamaah bisa mengaplikasikan tuntunan ibadah berdasarkan sunnah rasul. Jadi, saat free time, tidak perlu bingung tuntunan ibadahnya seperti apa. 

Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Umrah Kementerian Agama RI, Nugraha Setiawan, mendukung adanya inovasi perjalanan umrah transparansi ini. Ketentuan atau regulasi Kementerian Agama RI harus tetap menjadi dasar dalam menjalankan bisnis travel umrah.

"Sebagai salah satu inovasi penyelenggara ibadah umrah tentu dalam rangka memberikan kepastian dan jaminan bagi setiap calon jamaah ya kita sambut baik," kata Nugraha.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us