Desainer Muda Berbakat Asal Surabaya Kenalkan Batik di Paris
Barbie Awliya seorang desainer muda yang berasal dari Kota Surabaya, membuka butik di Paris dan memperkenalkan Batik ke kancah internasional. Putri dari Luxie Diandra itu sudah malang melintang di dunia fashion.
Ibunda Barbie, Luxie Diandra mengungkapkan, putrinya cukup rajin dalam melakukan inovasi dan kreasi. Perhiasan dan batik khas nusantara dari berbagai wilayah di Indonesia dikreasikan apik oleh Barbie dengan cutting yang modern.
1. LD selalu menghadirkan desain yang berbeda
“Desain LD by Luxie Diandra selalu ada inovasi, gebrakan dan beda,” ucap Luxie.
Dia mengatakan, Barbie juga bermain dengan desain outer yang unik dan simpel. Barbie rutin merilis desain terbaru dengan kekhasannya, bergaya elegan dengan kombinasi batik Indonesia.
Fashion item yang dirancang Barbie dikagumi para fashionista utamanya di kalangan anak muda karena gayanya yang modern.
2. Selain Paris, Barbie akan mengelola butik di Surabaya
"Butik di Paris Barbie yang buka dan operasikan di sana. Jadi, dia belajar bekerja sejak masih usia 17 tahun,”
Bagi Barbie, membuka butik di Paris 8 dan Paris 13 bukan hanya sebagai wadah bisnis dengan berjualan baju koleksinya, tapi juga membumikan warisan budaya Indonesia di negeri orang.
Dalam waktu dekat, Barbie akan membuka butik pertamanya yang sekaligus gerai LD by Luxie Diandra di kota kelahirannya, Surabaya.
3. Barbie ingin masyarakat Indonesia juga menikmati karyanya
Butik pertama Barbie berada di Hedon Estate, Jalan Ngagel Timur, Surabaya. Lebih menarik lagi, Barbie mengurus sendiri seluruh kebutuhan butiknya. Mulai riset lokasi, promosi, hingga mendesain seluruh produk yang bakal dijual.
Dengan demikian, masyarakat di tanah air juga bisa menikmati karya-karya Barbie.
“Ini yang pertama di Indonesia. Dia punya mimpi besar untuk melebarkan sayap sampai ke Bali dan Jakarta,” harap Luxie.
Bahkan, rancangannya bisa disandingkan dengan perhiasan yang juga tersedia di butik LD by Luxie Diandra.
Meski sudah menikmati hangatnya rumah di Indonesia, Barbie tetap kembali ke Paris untuk menyelesaikan misinya, yakni memasarkan batik.
