Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Startup Asal Surabaya Ini Bikin Undangan Digital Makin Cerdas

WhatsApp Image 2025-11-05 at 18.46.59.jpeg
Digitation
Intinya sih...
  • Startup Digitation menghadirkan undangan digital terintegrasi yang praktis dan memberikan pengalaman baru dalam mengelola acara.
  • Digitation fokus pada integrasi, menawarkan e-invitation berbasis website, registrasi tamu otomatis dengan QR code, konfirmasi kehadiran via WhatsApp, serta digital photobooth yang langsung terhubung dengan sistem tamu.
  • Startup ini tengah mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat hubungan antara penyelenggara dan tamu serta siapkan fitur-fitur baru untuk event komunitas dan kampanye sosial.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times – Dunia acara kini semakin terhubung dengan teknologi. Dari undangan, registrasi tamu, hingga dokumentasi, semuanya bisa dilakukan hanya lewat sentuhan jari. Di tengah tren digitalisasi ini, muncul satu nama dari Surabaya yang mulai banyak diperbincangkan: Digitation.

Startup yang digagas oleh Samuel Krisna ini menawarkan konsep undangan digital terintegrasi yang bukan hanya praktis, tapi juga menghadirkan pengalaman baru dalam mengelola acara.

1. Apa itu Digitation?

WhatsApp Image 2025-11-05 at 18.46.58 (1).jpeg
Didirikan pada tahun 2021, Digitation bermula dari keprihatinan Samuel terhadap proses pembuatan undangan konvensional. (Dok. Istimewa).

Didirikan pada tahun 2021, Digitation bermula dari keprihatinan Samuel terhadap proses pembuatan undangan konvensional yang masih memakan waktu, biaya, dan tenaga besar.

“Kalau pakai undangan fisik itu ribet banget, mulai dari cetak, distribusi, sampai konfirmasi kehadiran. Saya pikir harus ada cara yang lebih efisien, lebih kekinian,” ujar Samuel.

Dengan latar belakang di bidang IT, ia kemudian mengembangkan sistem digital yang mampu menyatukan seluruh proses dalam satu platform. Hasilnya adalah Digitation, singkatan dari “Digital Invitation”, sebuah layanan yang menghadirkan e-invitation berbasis website, registrasi tamu otomatis dengan QR code, konfirmasi kehadiran via WhatsApp, serta digital photobooth yang langsung terhubung dengan sistem tamu.

Samuel menjelaskan, konsep utama Digitation adalah integrasi. “Kami ingin undangan digital itu bukan cuma soal desain, tapi soal pengalaman. Jadi mulai dari menerima undangan, datang ke acara, sampai dapat foto hasil photobooth, semuanya terhubung otomatis lewat satu nomor WhatsApp,” terangnya.

Lewat sistem ini, setiap tamu menerima QR code unik yang dikirim bersama undangan digital mereka. QR code itu bisa digunakan untuk registrasi kehadiran dan juga untuk berinteraksi di photobooth digital. Begitu tamu difoto, hasilnya langsung terkirim ke WhatsApp masing-masing, tanpa harus mencari link Google Drive atau menunggu panitia mengirim manual.

Fitur ini menjadi pembeda besar Digitation dengan layanan serupa di pasaran. Sebagian besar penyedia undangan digital lain hanya fokus pada tampilan visual undangan. Sementara Digitation menekankan pada fungsionalitas dan kenyamanan pengguna, baik dari sisi klien maupun tamu.

Meski awalnya fokus pada acara pernikahan, Digitation kini telah merambah ke event korporasi. Beberapa perusahaan ternama seperti Kapal Api Group dan PT Lem Fox sudah menggunakan layanan Digitation untuk berbagai acara besar, mulai dari peluncuran produk, pembukaan pabrik baru di Semarang, hingga perayaan ulang tahun perusahaan.

“Awalnya kami kira sistem ini hanya cocok untuk wedding, ternyata cocok juga untuk event besar. Bahkan sistem QR dan photobooth kami bikin acara korporat jadi lebih modern dan efisien,” ujar Samuel bangga.

2. Teknologi digital tanpa menghilangkan sentuhan personal

WhatsApp Image 2025-11-05 at 18.46.58.jpeg
Digitation

Tahun 2024 menjadi titik penting dalam perkembangan Digitation. Setelah melalui masa riset dan pengembangan sejak 2021, pada pertengahan 2024 startup ini mulai berkembang pesat. Permintaan meningkat, terutama dari klien yang ingin menggabungkan teknologi digital dalam acara mereka tanpa kehilangan sentuhan personal.

Untuk tahun-tahun mendatang, Samuel menyiapkan rencana besar. Selain memperkuat layanan di Surabaya, Digitation juga menargetkan ekspansi ke Bali dan Semarang. “Kedua kota itu punya potensi besar di sektor acara—baik wedding maupun corporate. Jadi langkah berikutnya adalah memperluas jaringan operator dan memperkuat sistem server agar bisa melayani lebih banyak klien secara real time,” jelasnya.

Tak berhenti di situ, Digitation juga tengah mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan diluncurkan pada 2026. Sistem AI ini akan membantu proses komunikasi dan pelayanan pelanggan, seperti menjawab pesan otomatis, mengatur jadwal pengiriman undangan, hingga mengirimkan pengingat kehadiran tamu.

“Jadi nanti sistem bisa otomatis kirim undangan lima minggu sebelum acara, lalu follow up tamu H-1 minggu. Semuanya terintegrasi ke WhatsApp dan dashboard event,” tambah Samuel.

Menurutnya, teknologi bukan sekadar soal efisiensi, tapi juga cara memperkuat hubungan antara penyelenggara dan tamu. “Kami ingin setiap undangan terasa personal. Meskipun digital, rasanya tetap hangat dan punya sentuhan manusiawi,” ujarnya.

Dengan konsep ini, Digitation berhasil memadukan teknologi dan human touch dalam satu paket. Tidak hanya menghadirkan kemudahan bagi klien, tapi juga pengalaman digital yang menyenangkan bagi setiap tamu.

3. Siapkan fitur-fitur baru

WhatsApp Image 2025-11-05 at 18.46.59.jpeg
Digitation

Kini, Digitation tengah menyiapkan fitur-fitur baru, termasuk versi platform yang bisa digunakan untuk event komunitas dan kampanye sosial. Samuel menyebut, “Kami ingin Digitation bisa dipakai siapa pun—dari pasangan yang menikah sampai organisasi yang bikin acara publik. Karena undangan digital bukan cuma tren, tapi kebutuhan.”

Dari Surabaya, Digitation tumbuh menjadi simbol kreativitas anak muda Indonesia di bidang teknologi. Dengan inovasi dan visi jangka panjang, startup ini membuktikan bahwa acara bisa dibuat lebih efisien, cerdas, dan tetap berkesan.

“Tujuan kami sederhana. Bikin acara jadi mudah diatur, hemat biaya, dan memorable bagi semua orang. Itu yang membedakan Digitation dari sekadar penyedia undangan digital biasa.” tutup Samuel.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest Life Jawa Timur

See More

Startup Asal Surabaya Ini Bikin Undangan Digital Makin Cerdas

05 Nov 2025, 19:11 WIBLife