Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kisah Mahasiswi Surabaya Raih Juara Asian Fashion Week

Evelyn Graciella, mahasiswi Textile and Fashion Design (DFT) Petra Christian University (PCU), Surabaya. Dok. PCU Surabaya.
Evelyn Graciella, mahasiswi Textile and Fashion Design (DFT) Petra Christian University (PCU), Surabaya. Dok. PCU Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Evelyn Graciella, mahasiswi Textile and Fashion Design (DFT) Petra Christian University (PCU), Surabaya, Jawa Timur, menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih gelar Juara 1 dalam ajang Asian Student Fashion Week 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM).

Kemenangan Evelyn di kategori Fashion Design Illustration dan Desain Innovation ini tentu saja bukan tanpa cerita. Dengan tema umum "Paradoxal", Evelyn memukau juri dengan konsep karyanya yang unik dan mendalam, yaitu yang ia beri judul "Metaformation".

"Metaformation itu tentang metamorfosis dan transformasi," ujar Evelyn, Rabu (28/5/2025).

Menurut Evelyn, ia terinspirasi dari perkembangan dunia digital AR dan VR yang terus berubah. Konsep ini ingin menjelaskan perjalanan seseorang untuk menjadi versi terbaru dari dirinya sendiri. Transformasi itu kaya akan langkah perubahan, sama seperti dunia digital yang dinamis.

Lebih lanjut, Evelyn mengungkapkan alasan di balik pemilihan kupu-kupu sebagai objek utama dalam desainnya. "Karena kupu-kupu juga mengalami proses metamorfosis yang luar biasa, dari ulat menjadi kupu-kupu yang indah. Aku melihat ada paralel yang kuat dengan konsep transformasi yang aku maksud," tuturnya antusias.

Meski demikian, di balik karya yang memukau ini, tersimpan sebuah cerita yang cukup menegangkan. Evelyn mengaku hampir saja melewatkan kesempatan emas ini. "Jujur, awalnya nggak kepikiran sama sekali untuk ikut lomba ini, karena saat itu tugas kuliah juga cukup menumpuk," ungkapnya.

Tetapi mahasiswa asal Mimi School, Citraland itu kemudian merasa terdorong untuk mencoba agar semakin menambah pengalaman. Yang lebih mencengangkan, Evelyn mengerjakan karyanya itu hanya dalam waktu H-6 jam sebelum tenggat waktu pengumpulan pukul 00.00 WIB.

"Waktu itu benar-benar hectic. Untungnya, ide konsepnya sudah ada di kepala, jadi tinggal fokus ke pembuatan karyanya saja,” kenang Evelyn.

Kerja kerasnya pun membuahkan hasil yang manis. Dari 122 karya yang masuk dari Indonesia dan Malaysia, karya Evelyn berhasil lolos menjadi salah satu dari 20 finalis yang diumumkan pada 29 April 2025.

Puncaknya, pada pengumuman tanggal 2 Mei 2025, namanya disebut sebagai juara pertama. "Saya sangat senang dan bersyukur atas prestasi ini. Saya berharap dapat menginspirasi teman-teman lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi," kata Evelyn.

"Jangan takut mencoba selagi itu hal yang positif dan membuat kita berkembang. Karena ikut lomba itu banyak manfaatnya. Selain dapat pengalaman, skill kita pasti meningkat, dan eksplorasi desain juga jadi lebih luas," pesannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us