Tukang Las di Lamongan Sulap Besi Rongsokan Jadi Miniatur Moge

Ini baru namanya kreatif

Lamongan, IDN Times- Meski awalnya mengaku bingung saat mulai mengerjakan pembuatan miniatur motor dari barang bekas atau rongsokan, perlahan tapi pasti, Ngatmuin (42) sukses menyulap barang bekas menjadi miniatur motor yang mempunyai nilai jual tinggi.

Pria yang tinggal di Desa Lembor, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan ini awalnya mempunyai ide membuat miniatur motor yang ia peroleh saat tengah berlibur ke salah satu lokasi wisata. Saat itu terlintas di benak pikiran bahwa potongan besi dan barang rongsokan yang ada di bengkel las miliknya bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan.

1. Punya keahlian mengelas besi

Tukang Las di Lamongan Sulap Besi Rongsokan Jadi Miniatur MogeIDN Times/Imron

Karena mempunyai keterampilan dalam mengelas besi teralis dan lainnya. Akhirnya Ngatmuin berusaha membuat miniatur motor tersebut selama beberapa hari. Namun sebelum mengerjakan terlebih dahulu ia mendesain bentuk motor yang ia inginkan, sebelum akhirnya disatukan mengggreunakan las.

"Awalnya ya saya pas liburan sama anak saya, kok melihat miniatur motor dari kayu, terus dalam pikiran saya, kalau besi bekas potongan tralis, pagar dimanfaatkan menjadi seperti ini bisa mungkin," katanya.

Baca Juga: Nenek Salkah, Pemulung Asal Lamongan yang Akhinya Berangkat Haji

2. Barang rongsokan ia jual dengan harga murah

Tukang Las di Lamongan Sulap Besi Rongsokan Jadi Miniatur MogeIDN Times/Imron

Kini barang rongsokan yang biasa ia jual kepada pengepul besi tua di desanya itu dengan harga yang cukup murah per kilonya. Barang-barang rongsokan tersebut ia manfaatkan menjadi miniatur motor dengan nilai jual yang tinggi. Untuk pembuatan miniatur motor sendiri Ngatmuin hanya butuh besi antara dua sampai tiga kilo, besi yang biasanya ia gunakan adalah rantai motor, klaker dan sebagainya.

"Kalau bahan besi yang paling banyak kita pakai adalah rantai kamprat atau rantai kecil yang ada di dalam mesin motor. Rantai kecil ini digunakan untuk aksesoris motor," jelasnya.

3. Proses pembuatan miniatur motor hanya butuh 3 hari

Tukang Las di Lamongan Sulap Besi Rongsokan Jadi Miniatur MogeIDN Times/Imron

Jika dahulunya awal pembuatan miniatur motor dari besi rongsokan membutuhkan waktu yang cukup lama antara enam hingga tujuh hari. Kini pria yang dikarunia dua orang anak itu, hanya membutuhkan waktu tiga hari saja. Ngatmuin mengaku telah menggeluti kerajinan dari bahan-bahan bekas ini sudah setahun lebih.

"Untuk model miniaturnya kita hanya membuat satu model motor saja yakni jenis Harley Davidson, karena proses pengerjaan lebih gampang. Sedangkan miniatur motor RX King atau sebagai terlalu sulit, mas pengerjaannya," imbuhnya.

4. Miniatur motor ia jual dengan harga Rp300 ribu

Tukang Las di Lamongan Sulap Besi Rongsokan Jadi Miniatur MogeIDN Times/ Imron

Berkat ketekunan dan kesabaran yang ia jalani, Ngatmuin saat ini kewalahan menerima pemesanan dari para pembelinya. Untuk miniatur motor Harley Davidson dengan ukuran besar ia jual dengan harga Rp300 ribu, sedangkan untuk yang kecil ia jual Rp200 ribu.

Para pembeli tak hanya berasal dari Kabupaten Lamongan saja. Namun miniatur buatan Ngatmuin juga telah dipesan oleh para pembeli dari luar Lamongan, seperti Tuban, Gresik, Bojonegoro dan Surabaya. "Kalau yang pesan banyak mas dari luar Lamongan," pungkasnya.

Baca Juga: Santi dan Komunitas Kertas Kosong, Jendela Pendidikan di Lamongan

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya