Menengok Festival Street Art di Surabaya
IDN Times/ Cynthia
IDN Times, Surabaya - Para penggiat street art Jawa Timur berkumpul di Omah Jaman Now, pada Jumat (30/11). Mereka menggelar acara bernama Boiler Zoom.
Acara itu menampilkan beragam karya seni dari kolaborasi antar komunitas street art di Jawa Timur. Selain itu, juga menawarkan para generasi milenial belajar mengenai street art melalui workshop class dan acara musik.
Baca Juga: CFD Danau Toba, Tempat Berkumpulnya Komunitas
1. Ubah Stigma Negatif Street Art
IDN Times/ cynthiaPara pecinta street art sangat antusias datang dan mengikuti acara yang baru pertama kali digelar di Jawa Timur. Pasalnya, acara itu digelar bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi penggiat street art.
"Di mana yang tak lain masih banyaknya stigma negatif kalangan masyarakat menggenai tingkah laku penggiat Street Art yang dinilai merisaukan. Dari acara ini diharapkan dapat memperluas pandangan masyarakat umum mengenai karya seni khususnya di bidang Street Art", Isabella, Koordinator Panitia Acara.
2. Belajar street art melalui Workshop Denim Painting
IDN Times / cynthiaMenariknya, dalam acara itu juga diselenggarakan workshop sebagai tempat belajar anak muda yang ingin berkenalan dengan street art. Dengan media denim dan cat mereka juga berbagi ilmu melalui workshop denim painting.
"Ini untuk bekal ilmu untuk mengasah skill," katanya.
3. Kolaborasi acara komunitas seni dan musik
Street artAcara ini juga mengundang komunitas-komunitas street art Jawa Timur dan juga menampilkan karya seni dari Lamongan Sekarang, seperti FOTG, Ersten Jahr Company (e.j.c), dan sebagai puncak hiburan mengundang beberapa Disc Jockey (DJ).
4. Dari workshop hingga Performing Art
IDN Times/ CynthiaKarya-karya para komunitas street art ini juga ditampilkan dalam bentuk art exhibition, music performance, sekaligus berbagi ilmu melalui workshop denim painting.
5. Sebagai ajang Aspirasi untuk Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Pusat
IDN Times/ cynthiaMelalui acara ini, bertujuan untuk mengawal apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan pembacaan ikrar komitmen para pemuda penggiat street art untuk tetap bereskpresi di bidang yang diminati dan memberikan hal positif di setiap elemen anak muda.
Baca Juga: ICD 2018, Kompasiana Adakan Pesta Komunitas Bertema Kolaboraksi
