Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Lagu Syahdu Pengiring Sakramen Perkawinan di Gereja Katolik

Ilustrasi pernikahan di Gereja Katolik. Unsplash/Weddingdreamz

Sakramen perkawinan menjadi pengikat komitmen antara laki-laki dan perempuan dalam membentuk keluarga baru. Tak sekadan pemanis upacara, nyanyian pengiring dalam sakramen perkawinan juga berperan penting untuk menambah keagungan upacara ini. Selain itu, nyanyian juga dapat mengajak mempelai, umat, atau siapa saja yang hadir untuk semakin merenungkan makna perkawinan Gereja Katolik yang mengutamakan komitmen, cinta, dan kesetiaan. Berikut 7 lagu syahdu pengiring sakramen perkawainan di Gereja Katolik. Yuk, simak! 

1. Kami Bahagia

Pengarang lagu dan syair "Kami Bahagia" adalah FD. Dharwawan R, sedangkan pengaransemennya bernama Bayu Nerviadi. Lagu ini menceritakan perasaan bahagia calon mempelai yang hendak menerima pemberkatan perkawinan di depan altar suci. Mereka juga mengucap puji syukur sekaligus memohon berkat Tuhan atas hidup baru yang hendak mereka jalani. Lagu ini cocok dijadikan nyanyian pembuka. 

Berikut lirik lagu "Kami Bahagia"

Bahagia gembira hati kami hari ini
Berjalan bersama langkahkan kaki ke altar suci
Syukur dan puji kami sembahkan padamu Tuhan
Limpahkan berkat dan rahmat untuk kami semua

Tuhan berkatilah niat yang suci ini
Tuhan teguhkanlah harapan kami
Tuhan dengarkanlah doa kami ini
Semoga kami bahagia 

2. Sembah Sujud

Pengarang lagu dan syair "Sembah Sujud" adalah Christ B. S, sedangkan pengaransemennya bernama Tonie Widyarto. Lagu ini menceritakan perasaan syukur mempelai kepada Tuhan karena Ia telah menganugerahkan kedua orang tua yang begitu baik. Dengan bersujud di hadapan kedua orang tua, kedua mempelai memohon doa dan restu untuk mengarungi kehidupan rumah tangga. Lagu ini cocok untuk mengiringi prosesi sungkeman. 

Berikut lirik lagu "Sembah Sujud"

Kami bersyukur padamu, Tuhan
Atas kasih karunia-Mu
Yang Kau berikan kepada kami
Lewat kasih ayah ibu

Sungguh mulia tiada tara
Kasihmu ayah dan ibu
Kami bersujud di hadapanmu
Mohon doa dan restumu

Ya Tuhan, kami bersyukur
Atas anugerah-Mu
Berkatilah ayah ibu
Lindungilah slalu

3. Doa Seorang Anak

Pengarang lagu dan syair "Doa Seorang Anak" adalah Julia Pardede Serwi, begitu pula pengaransemennya. Lagu ini menceritakan perasaan syukur sang mempelai atas kedua orang tua yang sangat menyayangi mereka, bahkan selalu menyebut nama mereka dalam doanya. Melalui lagu ini, mempelai juga mengungkapkan terima kasih kepada orang tua sekaligus mendoakan mereka agar keduanya senantiasa dilindungi Tuhan. Sama seperti lagu sebelumnya, lagu "Doa Seorang Anak" juga cocok untuk mengiringi prosesi sungkeman. 

Berikut lirik lagu "Doa Seorang Anak"

Di dalam doamu, kau sebut namaku
Di dalam harapmu, kau sebut namaku
Di dalam segala hal, namaku di hatimu

Tak dapat kubalas cintamu, ayahku
Tak kan kulupakan nasihatmu, ibu
Hormati orang tuamu
Agar lanjut umurmu di bumi

Terima kasih ayah dan ibu
Kasih sayangmu padaku 
Pengorbananmu meneteskan peluh
Tuk kebahagiaanku

Tuhan, lindungi ayah ibuku
Dalam doa kuberseru 
Tetes air matamu yang kau tabur
Dituai bahagia

4. Berkatilah

Pengarang lagu dan syair "Berkatilah" adalah Yosef Totok Pujianto, begitu pula pengaransemennya. Lagu ini menceritakan doa dan harapan mempelai atas hidup pernikahan yang baru saja mereka rintis. Mereka juga memohon bimbingan Tuhan agar cinta suci ini bisa tumbuh subur dan kekal. Di akhir lagu, terdapat ungkapan syukur atas karunia Tuhan yang tercurah kepada mereka, sehingga mereka bisa melangsungkan pernikahan suci. Lagu ini cocok dinyanyikan kapan saja, baik saat perarakan masuk, penandatanganan berkas, bahkan sesi foto bersama.

Berikut lirik lagu "Berkatilah"

Bapa yang di surga
Kami berdua
Bersujud di depanmu
Di altar mulia

Saling mengucap kata
Berserah setia 
Ingin hidup berdua
Dengan penuh cinta

Semoga Engkau berkati
Niat suci ini
Padu menjadi satu
Di dalam nama-Mu

Bapa yang di surga
Bimbinglah kami
Agar cinta yang suci
Kekal dan abadi 

Berkatilah mereka 
Semoga bahagia
Tiada hari berlalu
Tanpa kasih mesra

Terima kasih Bapa
Atas kurnia-Mu
Di hari indah ini
Kami bahagia

Berkatilah mereka
Berkatilah kami

5. Ave Maria

Pengarang lagu dan syair "Ave Maria" adalah Franz Schubert, seorang komposer asal Wina, Austria. Dilansir dari Britannica, sebagian lirik lagu ini berasal dari puisi Sir Walter Scott berjudul The Lady of The Lake (1810). Jika diterjemahkan, lagu ini berisi Doa Salam Maria yang sering didaraskan umat Katolik. Oleh karena itu, lagu ini cocok untuk mengiringi doa di depan patung Bunda Maria setelah pemberkatan dilaksanakan.      

Berikut lirik lagu "Ave Maria"

[Bait 1]
Ave Maria, gratia plena
Maria, gratia plena
Maria, Dominus tecum
Ave, ave, Dominus
Dominus tecum
Benedicta tu in mulieribus
In mulieribus
Et benedictus fructus ventris
Ventris tui Jesus
Ave Maria

[Bait 2]
Sancta Maria
Mater Dei
Ora pronobis, ora, ora pronobis
Ora, ora pronobis, peccatoribus
Nunc et in hora mortis
In hora mortis nostrae
In hora mortis, mortis nostrae
In hora mortis nostrae
Ave Maria

6. Wonderful Day

Pengarang lagu dan syair "Wonderful Day" adalah Welyar Kauntu, seorang pendeta yang terkenal karena karya penggembalaannya di Gereja Bethel Indonesia. Lagu ini menceritakan perasaan bahagia seseorang karena ia tahu bahwa Tuhan selalu besertanya. Jika dikaitkan dengan konteks pernikahan, lagu ini menggambarkan keyakinan bahwa Tuhan senantiasa menyertai bahtera rumah tangga yang baru berlayar. Lagu ini cocok untuk mengiringi perarakan ketika memasuki gedung gereja.      

Berikut lirik lagu "Wonderful Day"

[Versi Inggris]
Today I will walk with my hands in God
Today I will trust in Him and not be afraid
For He will be there, for He will be there
Every moment to share, on this wonderful day
He has made

[Versi Indonesia]
Hari bahagia dalam hidupku
Berjalan bersama-Mu, Yesus Tuhanku
S'bab Kau sertaku, s'lalu sertaku
Sepanjang hidupku bahagia selalu
Sertaku

7. Anugrah Terindah

Pengarang lagu dan syair "Anugrah Terindah" adalah Linus Putut Pudyantoro, sedangkan pengaransemennya bernama A. Henri Yulianto. Lagu ini menceritakan perasaan sukacita mempelai karena pada akhirnya ia menemukan pendamping hidup, setelah sekian lama hanya ada di angan-angan. Lagu ini juga berisi ucapan syukur kepada Tuhan yang telah memberikan anugerah terindah di dalam hidupnya. Mereka juga memohon berkat Tuhan agar senantiasa setia satu sama lain hingga bisa menjadi saksi indahnya cinta. Lagu ini cocok dinyanyikan saat penandatanganan berkas atau sesi foto bersama. 

Berikut lirik lagu "Anugrah Terindah"

Di hari ini ada haru di relung hatiku
Segala mimpi-mimpi indah yang kudamba kini nyata
Hadir pendamping hidupku

Segala cintaku kuberikan hanya kepadanya
Jagalah suci cinta ini biarlah kekal (dan abadi)
Ciptakan bahagia kami

Terima kasih pada-Mu, Tuhan
Kau berikan anugrah terindah di dalam hidupku
Kau satukan kami dalam satu cinta di dalam cinta-Mu

Berkatilah janji kami janji suci
Hidup saling setia berjalan bersama 
Meraih bahagia 
Biarlah dunia melihat indahnya cinta

Nah, itulah 7 nyanyian yang cocok untuk mengiringi sakramen perkawinan di Gereja Katolik, mulai dari perarakan pembuka, sungkeman, doa di patung Bunda Maria, bahkan sesi foto bersama. Mana yang kamu pilih untuk dinyanyikan bersama tim paduan suara?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us