Harga Cabai di Tulungagung Tembus Rp75 ribu Jelang Nataru

Pemkab akan gelar operasi pasar

Tulungagung, IDN Times - Jelang perayaan Natal dan Tahun baru, harga Cabai di Pasar Grosir Ngemplak Tulungagung tembus hingga Rp75 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak pekan lalu. Selain cabai beberapa komoditi lain seperti daging ayam dan minyak goreng juga ikut naik. Namun kenaikan yang paling mencolok terjadi untuk sayuran jenis cabai.

1. Beberapa komoditi lain juga naik namun masih dalam ambang batas

Harga Cabai di Tulungagung Tembus Rp75 ribu Jelang NataruBupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat melakukan sidak ke pasar tradisional. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bersama jajaran Forkopimda dan dinas terkait melakukan sidak untuk memantau kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar tersebut. Hasilnya beberapa bahan kebutuhan pokok seperti gula, minyak, bawang merah mengalami kenaikan. Meskipun begitu kenaikan bahan tersebut tidak terlalu signifikan. "Masih diambang batas kenaikannya, namun untuk cabai memang naiknya sangat tinggi," ujarnya, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: Cuaca Buruk, Harga Cabai Rawit di Lamongan Tembus Rp100 Ribu

2. Faktor cuaca berpengaruh ke harga cabai

Harga Cabai di Tulungagung Tembus Rp75 ribu Jelang NataruBupati Tulungagung, maryoto Birowo saat melakukan sidak ke pasar tradisional. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Faktor cuaca disebut oleh Maryoto sebagai pemicu naiknya harga cabai ini. Intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak bulan lalu menyebabkan banyak tanaman cabai yang rusak. Akibatnya harga cabai di pasaran naik. "Faktor cuaca memang sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga cabai yang terjadi saat ini," terangnya.

3. Segera siapkan operasi pasar

Harga Cabai di Tulungagung Tembus Rp75 ribu Jelang NataruBupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat melakukan sidak ke pasar tradisional. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pihak Pemkab sendiri berencana akan menggelar operasi pasar, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pokok. Sidak ini merupakan persiapan untuk melakukan operasi pasar. Mereka melakukan pendataan terhadap jenis komoditas bahan pokok yang mulai naik. "Ini merupakan salah satu upaya kita untuk menekan harga sehingga tidak semakin naik," pungkasnya.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Naik, Padahal Stoknya Surplus

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya