Tren Mobil Listrik, Leasing dan Bank Sebut Pembiayaan Tumbuh

Sido ganti setrum kabeh ta rek?

Surabaya, IDN Times - Tren masyarakat terhadap kendaraan listrik disebut mendorong pertumbuhan keuangan di Indonesia. Geliat ini pun dirasakan oleh perusahaan leasing maupun bank yang ikut melakukan pembiayaan. Tumbuhnya tren ini tak lepas dari pemerintah.

Kepala Wilayah Jawa Timur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Agus Hartanto mengatakan, pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik di Jawa Timur (Jatim) memang belum signifikan. Tapi grafiknya tiap bulan terus bergerak positif.

"Sampai sekarang belum marjinal. Belum signifikan, masih kecil. Tapi, tumbuh selalu dari bulan ke bulan. Di bawah lima persen,” ujar Agus saat di Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya, Rabu (31/5/2023).

Agus berharap seiring dukungan pemerintah, akan menumbuhkan pembiayaan Electric Vehicle (EV). Namun ia belum berani memprediksi dan menarget secara khusus. Tapi secara umum, target pertumbuhan pembiayaan otomotif keseluruhan sebesar 14-20 persen dibanding 2022.

“Harapannya gitu. Selaras program yang dicanangkan pemerintah untuk menumbuhkan pembiayaan EV ini, harapannya bisa tumbuh,” tambahnya.

Sementara secara keseluruhan periode sama tahun 2023 ini, pembiayaan naik 33 persen dibanding tahun lalu. “Di mana didukung pembiayaan mobil baru, naik 38 persen, kemudian motor baru 22 persen, kemudian non otomotif 59 persen,” terangnya.

Sementara itu, Area Manager Surabaya PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Dian Ari Prabowo menegaskan kalau pihaknya berkomitmen mendukung penuh pembiayaan kendaraan otomotif. Termasuk listrik.

“Pembiayaan kendaraan otomotif kita support. Ekosistem ini baru di kita, kita full support," katanya. "Kita ada subsidi uang muka untuk kendaraan listrik, kita selaras program pemerintah memajukan motor listrik," pungkas Dian Ari.

Baca Juga: IIMS Surabaya 2023 Banyak Pilihan Mobil Listrik

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya