Harga Cabai Rawit Mulai Turun, Berpotensi Anjlok 4 Bulan Lagi

Wayahe nyambel, Ri...

Surabaya, IDN Times - Harga cabai rawit terpantau mengalami penurunan. Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur (Jatim) per 18 Juli 2022, harga rata-ratanya Rp74.461 per kg.

Harga rata-rata tertinggi di Kota Batu Rp107.500 per kg dan harga rata-rata terendah di Tuban Rp60.000 per Kg. Khusus di pasar-pasar Surabaya, harga di Pasar Genteng, Keputran, Pucanganom dan Wonokromo Rp80.000 per kg. Hanya Pasar Tambahrejo yang harganya Rp70.000 per kg.

1. Harga cabai rawit di tingkat petani Rp50 ribu, karena stoknya melimpah

Harga Cabai Rawit Mulai Turun, Berpotensi Anjlok 4 Bulan LagiPanen cabai rawit di sawah. IDN Times/Istimewa

Harga di pasaran ini tentunya selisih jauh dengan harga di tingkat petani. Data milik Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim, harga cabai rawit kini di kisaran Rp50.000 - Rp55.000 per kg. Faktor yang membuat harga cabai rawit turun karena ketersediaan atau stoknya melimpah.

"Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mendapat pasokan dari hasil panen luar Pulau Jawa. Sehingga stok di Jawa ini menumpuk," ujar Wakil Ketua AACI Jatim, Nanang Triatmoko.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Jatim Mulai Pedas

2. Kondisi hujan dan pasar sepi pengaruhi turunnya harga cabai

Harga Cabai Rawit Mulai Turun, Berpotensi Anjlok 4 Bulan LagiIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Faktor lain yang membuat harga cabai rawit turun, sambung Nanang, yakni disebabkan kondisi hujan dan pasarnya sepi. Meski begitu, harga cabai sekarang ini masih tergolong tinggi. “Tingginya harga cabai, baik yang besar maupun cabai rawit ini kemungkinan masih berlangsung lama yakni hingga 1,5 hingga 2 bulan kemudian,” kata dia.

Mahalnya harga cabai yang cukup lama ini disebabkan dua hal. Pertama adalah daerah yang setiap hari panen, kedua adalah daerah yang panennya musiman. “Contoh untuk Banyuwangi kan panennya bisa setiap hari. Sedangkan daerah terdekatnya yakni Jember, panennya musiman," kata diam

"Jika Jember panen maka dipastikan akan terjadi penurunan harga, akan tetapi tidak terlalu drastis,” Nanang melanjutkan.

3. Cabai rawit bisa anjlok empat bulan lagi

Harga Cabai Rawit Mulai Turun, Berpotensi Anjlok 4 Bulan LagiCabai rawit merah yang mengalami kenaikan harga Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Meski demikian Nanang khawatir dengan harga cabai yang anjlok drastis. Pasalnya, lanjut Nanang, ada peningkatan penanaman cabai rawit. “Saat ini banyak masyarakat atau petani yang latah menanam cabai dan diperkirakan panen empat bulan lagi," ucap dia.

"Nah, tahun 2014 ini kan cabai rawit pernah mencapai harga Rp100.000 per Kg. Namun kemudian anjlok hingga Rp5.000 per kg karena stoknya yang melimpah,” pungkas Nanang.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Setara Daging Sapi 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya