Sidak Jelang Lebaran, Sutiaji Akui Sejumlah Bahan Pokok Naik

Stok masih aman dan tersedia

Malang, IDN Times - Wali Kota Malang melakukan sidak ke sejumlah lokasi untuk memastikan kebutuhan pokok tersedia jelang Idul Fitri 1443 hijriah. Ada tiga titik yang didatangi oleh rombongan Wali Kota Malang mulai dari pasar tradisional, distributor beras hingga depo pertamina. Dalam sidak tersebu, Wali Kota Malang melihat langsung apa saja kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. 

1. Sejumlah kebutuhan pokok naik

Sidak Jelang Lebaran, Sutiaji Akui Sejumlah Bahan Pokok NaikSutiaji saat melihat ketersediaan beras di didtributor beras. IDN Times/Alfi Ramadana

Usai melakukan sidak, Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa memang dari tiga titik yang didatangi terjadi pihaknya menemukan adanya sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Beberapa diantaranya adalah gula pasir, tepung terigu, daging ayam, minyak goreng, lombok dan beberapa kebutuhan lain. Kenaikan tersebut selain dipicu peningkatan kebutuhan jelang hari raya Idul Fitri 1443 hijriah. 

"Selain itu, kenaikan harga kebutuhan pokok juga dipicu oleh kenaikan harga BBM," urainya Rabu (27/4/2022). 

Baca Juga: Tarif Tol Jakarta-Malang Terbaru 2022, Siapkan Saldo E-Toll Kamu ya!

2. Kebutuhan pokok aman

Sidak Jelang Lebaran, Sutiaji Akui Sejumlah Bahan Pokok NaikWali Kota Malang saat melihat ketersediaan bahan pokok di Pasar Bunul. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Sutiaji menambahkan bahwa meskipun harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, tetapi stok bahan pokok masih aman bahkan sampai setelah lebaran. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya bahan pokok dipastikan masih tersedia dan bisa didapatkan dengan mudah. 

"Jadi jangan terpengaruh info yang kurang benar. Karena kebutuhan pokok masih tersedia," tambahnya. 

3. Terus pantau pergerakan harga

Sidak Jelang Lebaran, Sutiaji Akui Sejumlah Bahan Pokok Naikdaging ayam segar (Unsplash.com/JK Sloan)

Tak sampai disitu saja, Sutiaji juga meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terus memantau pergerakan harga bahan pokok. Jika nantinya kenaikan yang terjadi diluar kewajaran, maka alan dilakukan operasi pasar oleh pihak-pihak terkait baik dari Diskopindag maupun instasi lainnya. Namun untuk saat ini, poin utamanya adalah bagaimana memastikan bahan pokok tersedia. 

"Kalau kenaikan harga memang siklus tahunannya pasti ada kenaikan. Tetapi yang pasti kami terus lakukan monitoring pengendalian agar kenaikan harga tetap bisa terkendali," sambungnya. 

Baca Juga: Jelang Lebaran, Jasa Penitipan Hewan Peliharaan di Malang Kewalahan

4. Daging ayam naik paling signifikan

Sidak Jelang Lebaran, Sutiaji Akui Sejumlah Bahan Pokok NaikPedagang daging ayam di Pasar Bunul, Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Dari sejumlah bahan pokok, daging ayam mengalami kenaikan paling signifikan. Kenaikan yang terjadi kisaran Rp 5-6 ribu per kilogramnya. Hal itu seperti disampaikan salah satu pedagang di Pasar Bunul, Sukarti. Ia menyebut bahwa sudah dua hari terakhir harga daging ayam dijual Rp42 ribu. Harga tersebut naik dari sebelumnya hanya Rp36 ribu.

"Mungkin harganya masih bisa naik lagi sampai lebaran. Sekarang penjualan jadi  menurun karena harganya mahal," tandasnya. 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya