Hadapi Bali United, Arema FC Keluhkan Jadwal Padat Liga 1
Kiper Arema FC, Adilson Maringa saat berlatih menangkap bola di tengah hujan. (Instagram/@aremafcofficial)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC hanya mendapatkan jeda pertandingan selama 3 hari usai menghadapi Borneo FC pada Jumat (24/04/2023). Hari ini (27/03/2023) mereka sudah harus bertanding menghadapi Bali United di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan.
Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo mengeluhkan jadwal Singo Edan yang terlalu padat. Praktis para pemain Arema FC hanya mendapatkan jatah istirahat sehari pada hari Jumat, sebelum akhirnya kembali berlatih pada hari Minggu untuk menyongsong pertandingan di hari Senin. Kondisi ini dinilai tidak ideal oleh Joko Susilo.
1. Joko Susilo keluhkan recovery tim yang sangat singkat di Liga 1
Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo saat memberi instruksi dalam latihan Arema FC. (Instagram/@aremafcofficial)Joko Susilo menjelaskan timnya tidak memiliki masalah menghadapi Bali United. Tapi ia khawatir dengan jeda pertandingan yang hanya 3 hari saja. Waktu 3 hari tidak cukup ideal untuk recovery pemain.
"Waktu yang mepet, sehingga kita baru bisa latihan kemarin. Saat latihan juga hujan, karena kami harus mempersiapkan taktik untuk menghadapi Bali United," tegas Joko Susilo saat dikonfirmasi pada Senin (27/03/2023).
Pria yang akrab disapa Gethuk ini menekankan tidak hisa menjadikan jeda pertandingan sebagai alasan untuk tidak optimis mendapatkan poin penuh. Apapun situasinya, Singo Edan akan bermain maksimal agar mendapatkan poin penuh.
Baca Juga: Preview Big Match Arema FC Vs Bali United yang Sempat Tertunda
2. Keunggulan Bali United atas Arema FC hanya masalah recovery
Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho. (Instagram/bagasadingrh)Berbeda dengan Arema FC yang hanya mendapatkan jeda pertandingan selama 3 hari, Bali United mendapatkan waktu 11 hari dari pertandingan terakhir mereka melawan Madura United. Perbedaan waktu istirahat yang jomplang ini menjadi kekhawatiran tersendiri.
"Tentu recovery, karena secara taktikal tidak ada yang perlu kami khawatirkan. Karena mereka sama seperti tim-tim yang lain. Hanya dalam kondisi (recovery) dia lebih bagus. Hanya itu yang harus kami antisipasi," bebernya.
Meskipun demikian, Gethuk menegaskan sudah mempersiapkan taktikal untuk meredam permainan Bali United. Sehingga target Singo Edan adalah mengamankan 3 poin dari tim tamu. Mereka juga tidak menjadikan kemenangan di putaran pertama sebagai acuan, karena kini Arema FC adalah tim yang berbeda.
"Saya sampaikan jika situasi kita sekarang berbeda, situasi pertandingan juga berbeda. Kalau dipertandingan pertama situasi kondisi kedua tim sama, dan pertandingan hari ini tentu situasinya berbeda," ujarnya.
3. Dedik Setiawan juga keluhkan recovery menghadapi Bali United
Dedik Setiawan saat berduel dengan pemain Rans Nusantara. (Dok. Media Officer Arema FC))Bomber Arema FC, Dedik Setiawan juga memiliki keluhan yang sama seperti sang pelatih. Ia mengeluhkan jatah istirahat Arema FC yang sangat singkat. Hal tersebut berbanding terbalik dengan Bali United yang mendapat jatah istirahat hampir 2 minggu.
"Dari pemain kemarin (problem kita) adalah recovery yang paling penting. Kita ingin memenangkan pertandingan hari ini. Kita akan menjalankan instruksi dari pelatih, dan optimis untuk memenangkan pertandingan besok," bebernya.
Menghadapi Bali United, Dedik tidak akan meremehkan tim yang dilatih oleh Stefano Cugurra ini. Bali United sampai saat ini masih menjadi tim langganan papan atas di klasemen Liga 1. Meskipun pada pertemuan pertama di Liga 1 Musim 2022/2023 mereka berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
"Situasi sekarang dan dulu berbeda, karena di sana banyak juga pemain baru. Pelatih Arema FC dulu dan sekarang juga sudah berganti. Kita fokus saja untuk pertandingan hari ini," pungkasnya.
Baca Juga: Ditahan Imbang Borneo FC, Arema FC Beralasan Pemain Kurang Fit
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
