Makan Konate Makin Dekat ke Persebaya, Manajemen Arema FC Sudah Ikhlas

Setelah terus mengalami kebuntuan dalam proses negosiasi, tampaknya manajemen Arema FC sudah mulai realistis. Sebab, manajemen menilai bahwa tawaran kontrak baru yang diajukan sudah cukup tinggi. Namun, sepertinya dari pihak agen masih tak bergeming dan tetap ingin kenaikan kontrak sesuai yang mereka inginkan. 

"Kami rasa tawaran yang diajukan manajemen sudah sangat tinggi. Tetapi, kalau semisal ada tim lain yang menawar lebih tinggi, tentunya Arema FC tidak boleh egois," jelas Media Officer Arema FC Sudarmaji, Sabtu (4/1).

Di sisi lain, sebelum dikabarkan merapat ke Persebaya, manajemen Arema FC memang sudah mengajukan tawaran dengan kenaikan kontrak. Manajemen sendiri mengakui bahwa jika menuruti kenaikan kontrak sesuai angka yang diajukan sang agen, hal itu berpengaruh terhadap keuangan tim.

Apalagi Arema FC sudah mengontrak Mario Gomez. Nilai kontrak dari pelatih asal Argentina itu juga diketahui tak murah. Bahkan, disebut-sebut merupakan pelatih asing termahal yang pernah menukangi Arema FC. 

"Tentu saja dengan nilai yang diajukan akan sangat berdampak pada Arema FC. Jadi kami berharap semua pihak bisa memahami hal tersebut," sambungnya. 

Setelah hampir pasti gagal mempertahankan Makan Konate, Arema FC memang langsung bergerak mencari pengganti. Beberapa nama dikabarkan bakal menjadi suksesor Makan Konate. Setidaknya ada dua nama yang santer dikabarkan mendekat ke Arema FC.

Dua nama tersebut adalah Renan Silva dan Diogo Campos. Diogo memang tak masuk rencana Persebaya dan sudah resmi dilepas. Sementara Renan Silva masih belum ada tanda-tanda baka bertahan di Borneo FC. 

Namun demikian, sejauh ini masih belum ada keputusan apapun dari manajemen Arema FC terkait pengganti Makan Konate. Manajemen Arema FC tampaknya masih menunggu pelatih kepala terlebih dahulu sebelum nantinya memutuskan siapa yang akan direkrut untuk menjadi suksesor Makan Konate. 

"Kalau untuk pemain asing mungkin nanti pelatih kepala yang akan menentukan," tandas Sudarmaji.