Malang, IDN Times - Arema FC kembali dipertemukan Persik Kediri, keduanya akan bersua sore nanti di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Singo Edan dibayang-bayangi hasil buruk pada pertemuan sebelumnya karena terbantai dengan skor 5-2.
Tidak hanya itu, Persik Kediri kini telah kedatangan banyak pemain baru. Salah satunya putra dari pelatih Arema FC, Ze Valente. Derby Jawa Timur ini akan mempertemukan bapak dan anak ini kembali.
Pada pertemuan sebelumnya, Ze Valente masih memperkuat Persebaya Surabaya, saat itu Singo Edan kalah dengan skor 3-1 pada 23 September 2023. Kini Ze telah pindah ke Persik Kediri, dan kembali akan menghadapi tim yabg diasuh oleh ayahnya sendiri, Fernando Valente.
"Situasinya selalu menjadi pembahasan menarik karena saya harus menghadapi putra saya sendiri. Tapi saya yakin situasinya berbeda dibandingkan pertemuan pertama kita. Itu yang paling penting untuk saya," terang Pelatih Arema FC, Fernando Valente saat dikonfirmasi pada Senin (27/11/2023).
Fernando juga telah melihat rekaman saat Arema FC dibantai 5-2 pada putaran pertama oleh Persik Kediri. Pertandingan tersebut menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran olehnya. Ia yakin bahwa pertandingan nanti sore akan membuahkan hasil yang berbeda.
"Saya tidak ada hubungannya dengan balas dendam, dan saya melihat sepak bola buka sebagai perang. Ini adalah pertandingan yang berbeda dibandingkan pada putaran pertama," tegasnya.
Jeda internasional membuat Arema FC memiliki waktu selama 2 Minggu untuk mempersiapkan pertandingan melawan Persik Kediri. Ia mengapresiasi anak-anak asuhannya yang telah bekerja keras untuk meningkatkan level permainan dan mempelajari setiap strategi yang ia sampaikan dengan baik.
"Kita fokus untuk pertandingan nanti untuk menunjukkan proses kita. Kita memiliki waktu untuk melakukan penyegaran tim. Sehingga sekarang adalah waktunya untuk menunjukkan hasil latihan kita," jelasnya.
Fernando mengatakan jika Persik Kediri adalah tim yang kuat, ditambah mereka melakukan melakukan perubahan pada skuad dengan merekrut beberapa pemain baru seperti Ze Valente hinga Irfan Bachdim. Ia berharap bisa mengalahkan Persik Kediri untuk mendapatkan 3 poin dan terlepas dari zona degradasi.
"Saya selalu berbicara dengan pemain-pemain saya untuk menghormati lawan, dan kita juga mencoba mengubah image kita dengan mengumpulkan poin demi poin. Saya berharap para pemain bisa bermain bagus dan kita mendapatkan kemenangan," ucapnya.
Pelatihan 64 tahun ini melihat Persik Kediri adalah tim yang sangat produktif di Liga 1. Oleh karena itu, ia telah mempersiapkan strategi khusus untuk meredam serangan-serangan tim Macan Putih. Ia percaya pemain-pemainnya bisa mengatasi tekanan yang akan diberikan oleh penyerang-penyerang Persik Kediri.
"Yang terpenting adalah bagaimana kita bermain bagus dalam pertandingan ini dan menciptakan kesulitan bagi lawan. Selalu saya tekankan tim ini harus konsisten dan selalu kompetitif. Mereka harus fokus selama pertandingan sehingga lawan tidak bisa menciptakan peluang atau gol," tandasnya.
Fernando senang karena pemain-pemain Arema FC mau menghadapi tantangan yang ia berikan. Timnya selalu siap untuk menghadapi tim-tim kuat seperti Persik Kediri yang bercokol di peringkat 9.
"Kita tidak mau kalah di kandang, karena kita sangat membutuhkan poin. Jadi saya percaya pada pemain saya bahwa mereka akan membuat pertandingan yang bagus," pungkasnya.