Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Hadapi Persija, Arema FC Diwanti-wanti Soal Kartu Merah

ilustrasi kartu merah
ilustrasi kartu merah (pexels.com/boom)
Intinya sih...
  • Arema FC pemegang kartu merah terbanyak di liga saat ini
  • Pelatih Arema FC minta wasit tidak melakukan keputusan yang merugikan Arema FC
  • Arema FC dituntut bersihkan rekor buruk di kandang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Arema FC akan menjalani laga berat menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (8/11/2025) di Stadion Kanjuruhan. Meskipun membawa modal bagus usai mengalahkan Semen Padang di kandangnya, Arema FC masih diwanti-wanti terkait kartu merah.

1. Arema FC masih jadi pemegang kartu merah terbanyak di liga saat ini

Arema
Marcos Santos saat memimpin latihan tim Arema FC. (Dok. Media Officer Arema FC)

Arema FC saat ini menjadi tim dengan koleksi kartu merah terbanyak di Super League 2025/2026. Bagaimana tidak, hanya dalam 10 laga ini mereka telah mengoleksi 4 kartu merah. Laga terakhir mereka di Stadion Kanjuruhan melawan Borneo FC pada Minggu (26/10/2025) bahkan diwarnai 2 kartu merah untuk Julian Guevara dan Bayu Setiawan.

Melihat situasi ini, Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengatakan telah berkomunikasi dengan para pemainnya untuk lebih berhati-hati dalam mengontrol emosi. Karena kartu merah yang mereka terima selama ini selalu merugikan tim dan membuat mereka gagal membawa kemenangan untuk Singo Edan.

"Saya sudah bicara dengan para pemain agar mereka lebih berhati-hati (agar tidak mendapat kartu merah). Saya minta mereka lebih tenang saat pertandingan, jangan mudah terpancing (emosi)," terangnya pada Kamis (6/11/2025).

2. Pelatih Arema FC minta wasit tidak melakukan keputusan yang merugikan Arema FC

Pelatih Arema FC, Marcos Santos. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Pelatih Arema FC, Marcos Santos. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Selain itu, Marcos mengungkapkan kalau ia juga sering kali dikecewakan dengan keputusan-keputusan wasit di Super League yang menurutnya merugikan Arema FC. Ia mencontohkan kartu merah untuk Julian dan Bayu, menurutnya kedua anak asuhannya hanya melakukan pelanggaran biasa, tapi langsung diganjar kartu merah.

"Saat kartu merah Julian, seharusnya itu kartu kuning karena pelanggaran biasa, tapi Julian langsung mendapatkan kartu merah. Kartu merah ini langsung menghancurkan rencana tim," tegasnya.

Marcos juga mengungkapkan kekecewaan saat laga melawan Semen Padang pada Senin (3/11/2025) di Stadion Haji Agus Salim. Dalam laga yang dimenangkan Arema FC tersebut, Marcos kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan penalti pada tuan rumah di babak kedua. "Liga ini luar biasa, tapi saya kecewa karena wasitnya," ujarnya.

3. Arema FC dituntut bersihkan rekor buruk di kandang

Idntimes.com
Laga antara Arema FC vs Borneo FC di Stadion Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Arema FC dituntut untuk memperbaiki rekor buruk selama bermain di kandang musim ini. Bagaimana tidak, dari 5 pertandingan kandang, Singo Edan hanya menangani sekali, sementara 4 sisanya berakhir kekalahan. Justru berkebalikan dengan rekor tandang Arema FC yang belum terkalahkan musim ini.

Arema FC juga diperkirakan masih memiliki kesempatan untuk mengalahkan Persija Jakarta yang kehilangan striker utamanya, Gustavo Almeida, yang absen 2 bulan akibat cedera. Head to head kedua tim juga seimbang, dari 5 pertandingan terakhir baik Arema FC dan Persija Jakarta sama-sama 2 kali menang/kalah dan 1 kali imbang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest Sport Jawa Timur

See More

Jelang Hadapi Persija, Arema FC Diwanti-wanti Soal Kartu Merah

06 Nov 2025, 09:56 WIBSport