Jelang Hadapi Persija, Arema FC Diwanti-wanti Soal Kartu Merah

- Arema FC pemegang kartu merah terbanyak di liga saat ini
- Pelatih Arema FC minta wasit tidak melakukan keputusan yang merugikan Arema FC
- Arema FC dituntut bersihkan rekor buruk di kandang
1. Arema FC masih jadi pemegang kartu merah terbanyak di liga saat ini

Arema FC saat ini menjadi tim dengan koleksi kartu merah terbanyak di Super League 2025/2026. Bagaimana tidak, hanya dalam 10 laga ini mereka telah mengoleksi 4 kartu merah. Laga terakhir mereka di Stadion Kanjuruhan melawan Borneo FC pada Minggu (26/10/2025) bahkan diwarnai 2 kartu merah untuk Julian Guevara dan Bayu Setiawan.
Melihat situasi ini, Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengatakan telah berkomunikasi dengan para pemainnya untuk lebih berhati-hati dalam mengontrol emosi. Karena kartu merah yang mereka terima selama ini selalu merugikan tim dan membuat mereka gagal membawa kemenangan untuk Singo Edan.
"Saya sudah bicara dengan para pemain agar mereka lebih berhati-hati (agar tidak mendapat kartu merah). Saya minta mereka lebih tenang saat pertandingan, jangan mudah terpancing (emosi)," terangnya pada Kamis (6/11/2025).
2. Pelatih Arema FC minta wasit tidak melakukan keputusan yang merugikan Arema FC

Selain itu, Marcos mengungkapkan kalau ia juga sering kali dikecewakan dengan keputusan-keputusan wasit di Super League yang menurutnya merugikan Arema FC. Ia mencontohkan kartu merah untuk Julian dan Bayu, menurutnya kedua anak asuhannya hanya melakukan pelanggaran biasa, tapi langsung diganjar kartu merah.
"Saat kartu merah Julian, seharusnya itu kartu kuning karena pelanggaran biasa, tapi Julian langsung mendapatkan kartu merah. Kartu merah ini langsung menghancurkan rencana tim," tegasnya.
Marcos juga mengungkapkan kekecewaan saat laga melawan Semen Padang pada Senin (3/11/2025) di Stadion Haji Agus Salim. Dalam laga yang dimenangkan Arema FC tersebut, Marcos kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan penalti pada tuan rumah di babak kedua. "Liga ini luar biasa, tapi saya kecewa karena wasitnya," ujarnya.
3. Arema FC dituntut bersihkan rekor buruk di kandang

Menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Arema FC dituntut untuk memperbaiki rekor buruk selama bermain di kandang musim ini. Bagaimana tidak, dari 5 pertandingan kandang, Singo Edan hanya menangani sekali, sementara 4 sisanya berakhir kekalahan. Justru berkebalikan dengan rekor tandang Arema FC yang belum terkalahkan musim ini.
Arema FC juga diperkirakan masih memiliki kesempatan untuk mengalahkan Persija Jakarta yang kehilangan striker utamanya, Gustavo Almeida, yang absen 2 bulan akibat cedera. Head to head kedua tim juga seimbang, dari 5 pertandingan terakhir baik Arema FC dan Persija Jakarta sama-sama 2 kali menang/kalah dan 1 kali imbang.

















