Jamu Persik, Pelatih Singo Edan Minta Aremania Penuhi Kanjuruhan

Malang, IDN Times - Arema FC akhirnya bisa menggelar laga kandang Liga 1 Musim 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan. Kembalinya Arema FC ini ditandai dengan pertandingan menjamu Persik Kediri pada Minggu (11/5/2025). Pertandingan ini akan berjalan sengit mengingat rivalitas kedua tim di Jawa Timur.
1. Pelatih Arema FC minta Aremania penuhi Stadion Kanjuruhan

Pelatih Arema FC, Ze Gomes menyampaikan rasa gembiranya bisa kembali ke Stadion Kanjuruhan. Ia berharap Aremania bisa memenuhi tribun Stadion Kanjuruhan esok sore. Menurutnya, kehadiran suporter akan menambah semangat para pemain-pemainnya.
"Jadi motivasi untuk pemain menang juga latihan minggu ini cukup bagus, persiapan cukup bagus. Senang karena sudah kembali ke Kanjuruhan, bisa dekat dengan Aremania, karena sudah lama tidak main di sini. Semoga mereka bisa datang, dan kita bisa bawa 3 poin besok untuk semua Aremania," terangnya saat konferensi pers pada Sabtu (10/5/2025).
2. Arema FC ingin putus rekor buruk hadapi Persik Kediri

Arema FC memiliki rekor buruk saat bertemu Persik Kediri pada 4 pertandingan terakhir di Liga 1. Singo Edan selalu kalah saat berjumpa Macan Putih. Ze Gomes ingin memperbaiki rekor buruk tersebut, apalagi saat ini mereka sudah kembali ke Kanjuruhan.
"Persik Kediri tim bagus, tapi mereka memang baru meraih 37 poin, sudah jauh dari bawah. Tapi kita fokus di Arema, karena kita main di kandang, juga dekat sama Aremania, pasti mereka datang semua kita fokus untuk tim kami sendiri," tegasnya.
Gomes menyampaikan jika semua pemain siap tampil besok sore, termasuk Charles Lokolingoy yang sebelumnya dikabarkan sakit. Termasuk Shulton Fajar yang juga bermain bagus sebelumnya saat bersua Persis Solo.
3. Shulton Fajar siap lanjutkan performa bagusnya

Gelandang Arema FC, Shulton Fajar juga bersyukur bisa bermain lagi di Stadion Kanjuruhan, Shulton kemungkinan akan kembali dimainkan karena Pablo Oliveira tidak fit. Ia berharap dukungan dari Aremania untuk pertandingan besok, dan semua pemain sudah siap untuk meraih kemenangan.
"Kalau saya sebagai pemain tentunya apapun kondisinya keputusan pelatih pemain harus siap yang terpenting setiap latihan, maupun kesempatan yang datang harus dimaksimalkan dulu. Untuk Pablo mungkin sebagai pemain tidak mau cedera, namanya kurang beruntung mungkin di akhir musim. Semoga cepat sembuh untuk Pablo," pungkasnya.