Hadapi Bhayangkara, Persebaya Tanpa Pelatih, Persiapan Mepet

- Persebaya Surabaya siap hadapi Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Super League 2025/2026 di Lampung.
- Waktu persiapan singkat tidak jadi masalah bagi Persebaya, karena skuad Bajol Ijo tetap optimal dan sudah melakukan persiapan taktikal di Surabaya.
- Meski Bhayangkara berada satu tingkat di atas Persebaya di klasemen, tim tetap bertekad membawa pulang kemenangan demi tiga poin dari Lampung.
Surabaya, IDN Times – Persebaya Surabaya memastikan diri siap tempur menghadapi Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Super League 2025/2026 yang digelar di Lampung, Jumat (28/11/2025). Meski hanya memiliki waktu persiapan singkat, skuad Bajol Ijo menegaskan kondisi tim tetap optimal, termasuk setelah dinamika pergantian pelatih kepala.
Asisten Pelatih Persebaya, Uston Nawawi, mengatakan bahwa tim hanya memiliki jeda dua hingga tiga hari setelah laga kontra Arema FC. Waktu yang terbatas tidak menjadi alasan bagi tim untuk tampil kurang maksimal. “Setelah pertandingan lawan Arema, kita hanya punya 2–3 hari persiapan. Jadwalnya memang mepet, dan Bhayangkara juga sama. Jadi tidak ada masalah. Pemain sudah siap semua lawan Bhayangkara FC,” ujar Uston dalam sesi prematch, Kamis (27/11/2025).
Persebaya juga tidak melakukan official training di Lampung. Menurut Uston, seluruh kebutuhan taktikal sudah disiapkan selama masa latihan di Surabaya.
Terkait pertemuan dengan Bhayangkara FC yang kini ditangani mantan pelatih Persebaya, Paul Munster, Uston menyebut situasi tersebut tidak menambah tekanan khusus. “Coach Paul dan beberapa pemain Persebaya ada di Bhayangkara. Seperti biasa, kita saling mempelajari kekuatan dan kelemahan masing-masing. Semua persiapan sudah kita lakukan di Surabaya,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa Bhayangkara saat ini berada satu tingkat di atas Persebaya di klasemen. Namun hal itu tidak mengurangi tekad tim untuk membawa pulang kemenangan. “Kita tidak menganggap enteng Bhayangkara. Tim papan atas pun sering kesulitan menghadapi tim papan bawah. Tapi kami bertekad memberikan yang terbaik demi tiga poin dari Lampung,” tegas Uston.
Mengenai pengaruh pergantian pelatih, Uston memastikan skuad tetap solid dan profesional. “Setelah dinamika itu, kami sudah berbicara dengan seluruh pemain. Mereka profesional dan berkomitmen tinggi untuk Persebaya. Persebaya tetap nomor satu,” katanya.
Sementara itu, bek kanan Persebaya Arief Catur Pamungkas menilai perubahan di jajaran pelatih justru memberi dampak positif. “Banyak keuntungan ya buat kami. Yang terpenting fokus pada Persebaya, bukan permainan Bhayangkara. Yang penting kami bisa meraih hasil terbaik,” pungkasnya.

















