Pelatih Arema FC Bertekad Akhiri Rekor Buruk Bertemu Bajol Ijo

Pelatih Arema FC, Marcos Santos. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pelatih Arema FC, Marcos Santos menyampaikan jika laga antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC akan jadi derby terbaik di Indonesia. Meskipun kedua tim sama-sama pincang karena kehilangan beberapa pilar pemainnya, ia yakin kedua tim akan menampilkan permainan dengan tensi tinggi.

"Arema memang memiliki rekor buruk saat bertemu Persebaya. Tapi pertandingan besok sudah beda, motivasi hari ini agar penonton full dan Derby Jawa Timur," terangnya pada Sabtu (22/11/2025).

Pada 5 pertemuan terakhir kedua tim, Persebaya memang masih mendominasi. Mereka 4 kali mengalami Singo Edan dengan 1 kali seri, Arema FC belum bisa menang dari Bajol Ijo sejak 2022.

Arema FC saat menghadapi Persebaya Surabaya. (Dok. Media Officer Arema FC)

Arema FC musim ini belum merasakan kekalahan sekalipun, modal ini cukup jadi motivasi saat bertandang ke Surabaya. Meskipun demikian, ia melihat Persebaya adalah tim yang kuat, ia tidak ingin catatan ini jadi patokan saat bertandang ke GBT, apalagi akan ada ribuan Bonek Mania yang akan mendukung tuan rumah.

"Persebaya memiliki pelatih yang bagus dan pemain yang bagus seperti Bruno. Mungkin nanti Dalberto akan dijaga ketat, tapi kita masih punya pemain seperti Paulinho, Salim, dan Rifad yang sekarang punya kesempatan (main). Jadi tidak hanya Dalberto yang bisa cetak gol," tegasnya.

Pemain Arema FC, Muhammad Rafli saat berjibaku memperebutkan bola di laga melawan Persebaya di Stadion GBT. (Dok. Media Officer Arema FC)

Di tempat yang sama, fullback Arema FC, Rifad Marasambessy mengaku siap bertarung menghadapi Persebaya Surabaya. Menurutnya ini akan jadi pertandingan yang sulit, tapi ia optimis bisa mencuri poin.

"Semua orang sudah tahu ini Derby Jawa Timur, yang terpenting semoga kita bisa memberikan yang terbaik meskipun tanpa suporter. Persebaya klub besar dan tim yang bagus. Tapi kami siap (hadapi ribuan suporter lawan)," pungkasnya.