Presidium Aremania Minta Yayasan Arema Lepas Logo Singa Bertindik

- Presidium Aremania meminta Yayasan Arema melepas hak cipta logo Singa Bertindik
- Presidium Aremania mengatakan sudah lelah dengan pertikaian akibat dualisme Arema
- Presidium Aremania yakin langkah ini akan membawa kedamaian di Malang
Malang, IDN Times - Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki membuat surat terbuka kepada Pengurus Yayasan Arema untuk melepas hak kepemilikan logo Singa Bertindik yang jadi ciri khas tim sepak bola Arema. Perlu diketahui, jika Yayasan Arema saat ini sedang tidak aktif sejak dualisme Arema pada 2011.
1. Presidium Aremania minta Yayasan Arema melepas hak cipta logo Singa Bertindik

Ali Rifki menyampaikan permintaan kepada pengurus Yayasan Arema yang saat ini todak aktif untuk melepaskan hak cipta logo Singa Bertindik agar dikelola oleh organisasi Aremania Utas. Perlu diketahui jika hak cipta logo Singa Bertindik saat ini memang masih dipegang oleh Yayasan Arema, alasan inilah yang membuat permintaan penggunaan logo Singa Bertindik oleh PT Arema Indonesia ditolak oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi (Kemenkumham) Republik Indonesia.
"Kami Perkumpulan Arek Malang Mania (Aremania Utas) memohon kepada pengurus Yayasan Arema yang masih punya hati nurani dan kepedulian kepada persatuan dan kesatuan Arek-arek Malang (Aremania/Aremanita) dengan segala kerendahan hati agar merelakan serta melepaskan hak cipta logo Arema Singa Bertindik kepada kami organisasi Aremania utas yang secara legal standing kami sebagai organisasi yang sah dan berbadan hukum dengan mekanisme apapun (hibah, kerja sama, dan bahkan jual beli)," terangnya pada Kamis (4/12/2025).
2. Presidium Aremania mengatakan sudah lelah dengan pertikaian akibat dualisme Arema

Ali menyampaikan jika ia bersama Aremania sudah lelah dengan pertikaian akibat dualisme Arema yang sudah berjalan selama 14 tahun. Menurutnya, ini adalah momen yang tepat untuk menyatukan kembali marwah Arema agar kembali menjadi satu.
"Karena kami sudah lelah akan pertikaian di antara kami sendiri yang sudah belasan tahun. Maka dari itu surat terbuka ini merupakan aspirasi dari Aremania se-jagad raya," tegasnya.
3. Presidium Aremania yakin jika langkah ini akan membawa kedamaian di Malang
Lebih lanjut, Ali meyakini jika momen ini akan jadi langkah bersejarah bagi Arema dan Aremania yang sudah terpecah sejak lama. Menurutnya ini akan jadi warisan bagi masa depan warga Malang agar kembali bersatu.
"Kami berharap adik-adik dan anak-anak kami kedepan bisa rukun berdampingan dan bahagia untuk mendukung klub tercinta di Malang. Tanpa harus diwarisi hal yang menyedihkan selama ini," pungkasnya.


















