Marcos Reina Telah Siapkan Filosofi Permainan Bagi Persik Kediri

- Marcos ingin membentuk filosofi permainan dengan orientasi penguasaan bola untuk membuat Persik Kediri lebih hidup dan solid di setiap lini.
- Butuh waktu untuk mengenal kemampuan pemain secara maksimal dan memaksimalkannya tiap pertandingan.
- Pelatih berlisensi UEFA Pro ini tertantang melatih di Liga Indonesia yang memiliki karakter dan atmosfer yang bagus.
Kediri, IDN Times - Meski belum memimpin latihan, namun pelatih anyar Persik Kediri Marcos Reina Tores telah menyiapkan filosofi permainan. Pelatih asal Spanyol itu pun mengakui sudah mempelajari bagaimana kekuatan dan kelemahan tim berjulukan Macan Putih tersebut. Marcos telah melihat sejumlah pertandingan yang dilakoni oleh Persik Kediri musim ini. Sejumlah catatan telah disiapkan untuk membuat Persik Kediri bangkit di putaran kedua.
1. Ingin bangun filosofi permainan dengan orientasi penguasaan bola

Marcos mengatakan ingin membentuk tim yang berorientasi kepada penguasaan bola. Menurutnya saat ini Persik Kediri memiliki sejumlah pemain yang sangat cocok dengan filosofi permainan tersebut. Dengan filosofi ini diharapkan membuat permainan Persik Kediri lebih hidup dan solid di setiap lininya.
“Saya ingin membentuk tim yang lebih berorientasi pada penguasaan bola. Persik Kediri punya pemain bagus. Jadi saya yakin filosofi itu akan bisa dijalankan para pemain. Kami akan bikin tim ini lebih solid lagi,” ujarnya, Minggu (7/12/2025).
2. Perlu waktu untuk mengetahui kemampuan pemain lebih maksimal

Meski begitu Marcos mengaku membutuhkan waktu untuk mengenal para pemain lebih dekat. Dengan cara tersebut Marcos berharap bisa memahami kualitas setiap pemain dan bisa memaksimalkan kemampuanya. Marcos akan menyiapkan tim tiap pertandingan secara maksimal.
"Saya perlu melatih mereka setiap hari untuk mengenal lebih dalam dan memahami kualitas mereka secara maksimal," tuturnya.
3. Tertantang melatih di Liga Indonesia

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini punya banyak pengalaman di kompetisi luar Spanyol. Mulai dari Liga Meksiko, Liga Amerika Serikat, hingga Liga Andorra. Terakhir dia merupakan pelatih FC Ranger’s yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Andorra. Pada musim lalu, tim tersebut dibawa Marcos Reina Torres finis di posisi kelima Primera Divisio.
“Liga Indonesia sangat menantang bagi saya sebagai pelatih. Karakter dan atmosfernya juga bagus. Tentu ini berbeda dengan liga negara lain di mana saya pernah ada di sana,” pungkasnya.
















