Arthur Cunha Persembahkan Golnya Untuk Sang Ayah

Salah satu pemain yang tampil luar biasa pada laga tersebut adalah Arthur Cunha Da Rocha. Stoper asal Brazil tersebut mampu melesakkan satu dan mencetak satu assist. Tentu saja hal itu merupakan hal yang luar biasa. Usai laga, Arthur tak sungkan mengakui bahwa gol yang ia cetak tersebut dipersembahkan untuk sang ayah. Apalagi pada saat itu sang ayah menyaksikan langsung laga tersebut di stadion Kanjuruhan. 

"Sudah lama saya ingin dia (ayah) bisa melihat saya bermain. Jadi gol tadi saya persembahkan untuk dia," bebernya. 

Lebih lanjut, Arthur mengakui bahwa dirinya tak menampik ingin meraih gelar Liga 1 bersama Arema FC. Tetapi ia enggan memikirkan hal itu saat ini. Pasalnya kompetisi masih baru berjalan 11 pertandingan. Tentunya masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Sehingga perjalanan menuju perebutan gelar masih panjang. 

"Saya rasa semua pemain yang bermain di Arema FC harus punya keinginan jadi pemenang. Tetapi untuk saat ini masih terlalu cepat untuk bicara gelar. Terpenting adalah tim saat ini sudah semakin kompak," kata dia. 

Sementara itu, pelatih Arema FC, Millmir Seslija mengakui bahwa anak asuhnya bermain pintar saat lawan Persib. Tim Singo Edan mampu memanfaatkan kelemahan Persib setelah tak bisa memainkan tiga pemain andalan mereka yakni Bojan Malisic, Ezechiel N'Douassel dan penjaga gawang M Natsir. 

"Kami berhasil memanfaatkan kelemahan mereka. Pemain bermain pintar dan bisa mengekploitasi kelemahan Persib Bandung," ucapnya. 

Selain itu, faktor dukungan Aremania juga sangat mempengaruhi pertandingan tersebut. Memang pada laga tersebut sekitar 30000 lebih Aremania memadati stadion Kanjuruhan. Hal itu seperti memberi energi tambahan dan berhasil membuat Arema FC tampil edan sepanjang laga. 

"Saya rasa kalau Aremania selalu memberikan support seperti ini terus setiap laga maka tidak ada tim yang bisa mengalahkan Arema," katanya. 

Pada laga tersebut, Arema FC sebenarnya berpeluang mencatat cleansheet. Namun, kesempatan tersebut lenyap setelah Febry Hariadi mencetak gol pada masa injury time babak kedua. Meskipun gagal cleansheet, Milo mengakui tak kecewa. Sebab, baginya Persib Bandung merupakan tim yang punya kualitas. 

"Kami harus akui bahwa Persib merupakan tim bagus. Lalu untuk gol tersebut memang lahir dari kemampuan individu pemain yang bagus juga," tandasnya.