Malang, IDN Times - Nasib Ichaka Diarra akhirnya telah dipastikan oleh Manajemen Arema FC. Pemain asal Mali ini dipastikan diputus kontraknya oleh Singo Edan. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak yang sebenarnya masih menyisakan setengah tahun lagi.
Setelah kontraknya diputuskan, Ichaka kemungkinan tidak akan melanjutkan karir di Indonesia atau Asia kembali. Ia dilaporkan pulang ke Mali dan melanjutkan karir sepak bola di sana.
General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi membenarkan jika mereka telah mengutus kontrak mantan pemain LA Galaxy ini. Keduanya telah sepakat untuk mengakhiri kontrak sejak Jumat (15/12/2023) kemarin.
"Setelah melakukan pembicaraan, akhirnya ada kesepakatan antara Arema FC dan Ichaka. Per hari ini, Ichaka secara resmi sudah tidak lagi menjalin ikatan resmi dengan Arema FC," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (16/12/2023).
Yusrinal mengatakan jika sebenarnya ada opsi agar Ichaka dipinjamkan ke klub lain, diketahui ada beberapa klub luar Indonesia yang meminati dirinya. Tapi pemain 28 tahun ini tidak setuju, dan ingin dipulangkan ke Mali saja.
Ichaka Diarra sebenarnya menjadi andalan saat pekan-pekan awal Liga 1 Musim 2023/2024, saat itu Arema FC masih dilatih I Putu Gede Dwi Siswanto. Saat Joko Susilo naik menjadi Pelatih Kepala Arema FC ia juga masih sering mengisi starting eleven di depan Julian Schwarzer.
Tapi semenjak kedatangan Fernando Valente di tengah-tengah putaran pertama, ia jadi sering cedera dan penampilannya juga menurun. Hal ini membuat pelatih asal Portugal ini kehabisan kesabaran dan memilih Charles Almeida sebagai center back meskipun ia awalnya diplot sebagai gelandang bertahan.
Pada putaran kedua ia tidak termasuk dalam daftar pemain asing yang diproyeksikan untuk memperkuat Arema FC. Fernando telah memilih 6 pemain asingnya yaitu Julian Schwarzer, Charles Almeida, Julia Guevara, Ariel Lucero, Charles Lokolingoy, dan Gilbert Alvarez.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Ichaka atas kontribusinya kepada Arema FC. Kami berdoa semoga karirnya kedepan jauh lebih baik," ucap pria berkacamata ini.
Terakhir, Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengungkapkan bahwa dirinya cukup optimis atas masa depan Ichaka. Ia mengatakan jika sebenarnya ia merupakan pemain berkualitas, tapi mungkin ia tidak cocok dengan gaya permainan sepak bola Indonesia.
Wiebie juga mengatakan jika Ichaka memiliki attitude yang baik sebagai pemain. Sehingga ia tidak akan kesulitan mencari klub baru kedepannya. Oleh karena itu, ia mendoakan kesuksesan sang pemain di manapun ia berada nantinya.
"Dia adalah pemain yang memiliki kemauan keras. Semoga kedepan karirnya lebih baik, kami ucapkan terimakasih atas kontribusinya untuk Arema FC," tandasnya.