TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arema FC Ngebet Punya Playmaker Baru

Arema FC tidak punya playmaker sejak musim kemarin

Gelandang Arema FC, Evan Dimas, di laga perempat final Piala Presiden kontra Barito Putera / Twitter @AremaFCOfficial

Malang, IDN Times - Pelatih Arema FC, I Putu Gede Dwi Siswanto mengatakan jika tim Arema FC sangat membutuhkan sosok playmaker baru untuk melengkapi skuad mereka musim depan. Karena menurutnya, sejak musim lalu Singo Edan sangat minim kreativitas.

Arema FC sebenarnya musim lalu memiliki nama-nama beken di lini tengah seperti Evan Dimas, Adam Alis, hingga Gian Zola. Namun, tampaknya mereka tidak cocok mengambil peran jenderal lapangan tengah tersebut.

Baca Juga: Dibidik Klub Lain, 5 Penggawa Arema FC Ini Rawan Hengkang

1. Arema FC mengincar sosok playmaker asing dibandingkan dari pemain lokal untuk musim depan

I Putu Gede saat masih menjadi pemain Arema. (IDN Times/Istimewa)

I Putu Gede tampaknya lebih percaya sosok pemain asing untuk mengisi posisi gelandang dengan peran playmaker. Pasalnya di musim-musim sebelumnya Arema memang selalu sukses dengan memasang playmaker asing. Sebut saja nama-nama seperti Esteban Guillen, Gustavo Lopes, Esteban Viscara, hingga Makan Konate.

"Memang kami memerlukan pemain di beberapa posisi seperti striker, tapi kami juga tidak punya playmaker. Tapi pihak manajemen sudah menjanjikan akan ada pemain asing baru di beberapa posisi," terang Pelatih Arema FC, I Putu Gede saat dikonfirmasi pada Senin (08/05/2023).

Manajemen Arema FC sendiri sebelumnya memang menyatakan sudah mendapatkan 4 pemain asing yang identitasnya masih dirahasiakan. Keempatnya akan mengisi beberapa posisi kosong seperti lini depan, gelandang, hingga bek.

2. Evan Dimas tidak cocok berperan sebagai playmaker berdasarkan evaluasi tim pelatih Arema FC

Evan Dimas saat menggiring bola. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pecinta sepak bola memang menantikan penampilan Evan Dimas di Arema FC, ia sebenarnya diplot sebagai playmaker untuk mengatur serangan. Ia juga dibantu oleh Gian Zola untuk bahu membahu menambah daya dobrak bersama Abel Camara.

Namun, playmaker menurut Putu Gede harus memiliki visi untuk mengatur tempo permainan dan strategi serangan. Sayangnya kemampuan tersebut tidak ditemukan pada kedua pemain ini.

Pria asal Denpasar ini menegaskan dalam sepak bola modern, playmaker tidak lagi harus diperankan oleh gelandang serang. Beberapa tim menggunakan gelandang bertahan sebagai playmaker.

"Berdasarkan evaluasi tim, kami memang membutuhkan sosok playmaker. Saat ini itu yang jadi kebutuhan mendesak tim," tuturnya.

Baca Juga: Pemain Arema FC Laporkan Netizen ke Bareskrim Polri

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya