TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Manajemen Arema FC Tak Kecewa Laga Lawan Persib Bandung Ditunda

Hormati keputusan panpel Persib Bandung

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Arema FC menghormati keputusan penundaan duel lanjutan Liga 1 menghadapi tuan rumah Persib Bandung. Sejatinya, duel tersebut bakal digelar pada Sabtu (28/9). Namun, pertandingan tersebut urung berlangsung karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian. Alhasil, laga akbar tersebut harus ditunda. 

1. Faktor keamanan jadi pertimbangan

IDN Times/ Alfi Ramadana

Penundaan tersebut tentu saja cukup merugikan bagi kedua tim. Namun, pihak kepolisian berdalih bahwa faktor keamanan menjadi pertimbangan utama tidak dikeluarkannya izin pertandingan. Sebab, saat ini masih terjadi gonjang-ganjing demonstrasi mahasiswa di beberapa kota. Hal itu dikhawatirkan bisa merembet ke sepak bola. Apalagi sejarah rivalitas kedua tim cukup kuat. 

"Kami respek dengan manajemen, panpel serta kepolisian di Bandung. Kami menerima apapun keputusan untuk laga ini," beber General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Jumat (27/9). 

Baca Juga: Persib vs Arema FC Dipastikan Tertunda, Robert Alberts Kecewa Berat

Ruddy menambahkan, sebenarnya dirinya sempat mendapatkan informasi bahwa ada jaminan dari Bobotoh. Bahkan, Bobotoh siap memberikan sambutan sejak di bandara dan mengantarkan Arema FC hingga ke hotel. Namun demikian, kepolisian tetap pada keputusan untuk tak memberikan izin. 

"Mungkin kepolisian memiliki pertimbangan sendiri. Apalagi Bandung jaraknya memang cukup dekat ke ibu kota," tambahnya.

2. Sempat dapat jaminan dari Bobotoh

IDN Times/ Alfi Ramadana

3. Apresiasi jaminan Bobotoh

IDN Times/ Alfi Ramadana

Ruddy menilai, upaya Bobotoh untuk memberikan jaminan keamanan tersebut menjadi pertanda positif. Setidaknya hal itu bisa menjadi awal bagus untuk menyudahi perseteruan yang terjadi antara Aremania dengan Bobotoh. Ruddy juga menilai bahwa teror dalam sepak bola adalah hal biasa, selama hal itu masih dalam batas kewajaran. 

"Silakan saja melakukan teror mental, tapi selama pertandingan saja dan tidak melanggar regulasi. Setelah pertandingan selesai, teror juga harus selesai," lanjutnya.

4. Langsung fokus lawan PSM Makassar

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, pelatih Arema FC Milomir Seslija tak mau terlalu memikirkan penundaan tersebut. Saat ini dirinya memilih fokus untuk mempersiapkan tim menghadapi PSM Makassar. Meskipun sebenarnya ia mengakui bahwa timnya siap tempur lawan Persib Bandung. 

"Penundaan ini mungkin bisa menguntungkan. Tetapi juga bisa tidak menguntungkan. Kami saat ini fokus persiapan lawan PSM Makassar," jelasnya. 

Baca Juga: Lawan Persib Bandung, Arema FC Tanpa Hamka dan Agil

Berita Terkini Lainnya