PSSI Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Perbanyak Wasit dan Pelatih

PSSI kerja sama 3 hal dengan perguruan tinggi

Surabaya, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Kerja sama tersebut mulai dari menambah jumlah wasit dan pelatih, membangun sport science hingga dukungan regulasi.

1. Jumlah pelatih dan wasit di Indonesia kurang

PSSI Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Perbanyak Wasit dan Pelatih

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, kerja sama yang pertama yakni menambah jumlah pelatih dan wasit. Menurut Erick jumlah pelatih dan wasit  di Indonesia tidak sebanding dengan banyaknya jumlah penduduk Indonesia. 

"Jepang saja yang penduduknya di bawah kita, jumlah pelatih dan wasitnya kurang lebih 80 ribu, pelatihnya (saja) 20 ribu," ujar Erick saat berada di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Jumat (8/9/2023). 

Untuk itu, PSSI akan mendorong sertifikasi pelatih dan wasit. Sertifikasi tersebut tentunya bekerjasama dengan Perguruan Tinggi. 

"Inisiasi dari Waketum sebenarnya dan para exco, ya kita mendorong sertifikasi kepelatihan wasit dan kita lakukan bersama-sama dengan sekolah-sekolah," kata Erick. 

Baca Juga: PSSI Buat Rancangan Besar Sepak Bola Wanita, FIFA Ikut Bantu

2. Membangun sport science untuk membangun fisik atlet

PSSI Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Perbanyak Wasit dan PelatihPemain Timnas Indonesia U-22 Ramadhan Sananta (kiri) dan Fajar Fathur Rachman (kanan) merayakan gol usai membobol gawang Timnas Myanmar saat pertandingan Grup A Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.

Kerja sama kedua adalah membangun sport science. Sport science untuk membangun fisik yang baik bagi atlet.

"Sport science dimana dengan adanya itu kita harapkan atlet kita juga punya kondisi fisik yang lebih baik lagi, nah ini kita dorong," terang dia. 

3. Akan ada regulasi tentang pendanaan olahraga

PSSI Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Perbanyak Wasit dan PelatihIlustrasi anggaran (ladypinem.com)

Ketiga adalah soal regulasi. Erick mengatakan, presiden telah mendorong peraturan perbaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pendanaan Pemerintah Provinsi yang bisa mendukung olahraga. Khususnya untuk Liga 3.

"Artinya apa kalau seperti universitas sakarang Unesa contoh, punya klub Liga 3. Bayangkan kalau seluruh universitas di Indonesia punya klub Liga 3 bermain di Liga 3 artinya apa generasi Timnas akan lebih mudah lagi kenapa, karena para mahasiswa main disitu," pungkas dia. 

Baca Juga: PSSI Rayu Pegadaian Jadi Sponsor Liga 1 Musim Depan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya