TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gagal di Piala Menpora, Arema FC Isyaratkan Coret Duo Brasil 

Duo Brasil dinilai gagal tunjukkan performa terbaik

Stoper Arema FC asal Brazil, Caio Ruan sudah berlatih bersama tim. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC memberikan isyarat mencoret duo Brasil usai kegagalan di Piala Menpora 2021. Keduanya dinilai belum mampu memenuhi ekspektasi dari manajemen. Penampilan Bruno Smith dan Caio Ruan yang diharapkan jadi pembeda justru tak terlihat. Caio Ruan hanya bermain dua kali dan kembali mengalami cedera. Sementara Bruno Smith masih lebih baik karena bermain dalam tiga laga meskipun keberadaannya di lapangan tak terlalu banyak memberi dampak pada permainan Arema FC. 

1. Isyarat pencoretan semakin kuat

Bruno Smith langsung ikut berlatih meski baru tiba di Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Isyarat pencoretan sendiri semakin menguat setelah General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyebut bahwa pemain asing seharusnya bisa menjadi pembeda dan mengangkat performa tim. Hal itu mengisyaratkan bahwa manajemen tak puas dengan penampilan keduanya. Untuk itu, manajemen Arema FC juga mulai menyiapkan beberapa rencana terkait hal tersebut. 

"Sepertinya memang seperti itu (dicoret). Sebenarnya tanpa saya menyampaikan, teman-teman pasti sudah bisa menebak dan mengira-ngira," terangnya Jumat (2/4/2021). 

Baca Juga: Yacob Sayuri, Bomber Muda PSM yang Curi Perhatian di Piala Menpora

2. Arthur Cunha dirumorkan kembali

Bek Arema FC, Arthur Cunha saat menghadapi Badak Lampung FC pada putaran pertama Liga 1 2019. IDN Times/ Alfi Ramadana

Pada saat yang bersamaan, muncul rumor yang menyatakan bahwa Arthur Cunha bakal kembali ke Arema FC. Menanggapi hal tersebut, Ruddy Widodo mengakui bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Terlebih sosok Arthur Cunha sudah kenyang pengalaman di sepak bola Indonesia.

Sebelum hengkang, Arthur Cunha sudah tiga musim berkostum Arema FC. Tentu dari sisi karakter dan kultur permainan yang bersangkutan sudah sangat paham dan mengerti bagaimana gaga Arema FC bermain. 

"Terus terang kalau untuk Arthur, agennya komunikasi dengan kami. Kami sampaikan bahwa Arema FC mau saja kalau dia kembali. Mungkin kalau memang berjodoh pasti ada titik temu," tambahnya. 

3. Trauma pemain asing baru

Arema FC datangkan playmaker asal Brazil, Bruno Smith untuk perkuat lini tengah. IDN Times/ Alfi Ramadana

Pasca kegagalan pada Caio Ruan dan Bruno Smith, manajemen Arema FC mulai lebih berhati-hati dalam mencari pemain asing. Manajemen Arema FC menilai bahwa mendatangkan pemain asing yang benar-benar baru memang cukup riskan. Terutama terkait kualitas dan gaya mainnya yang tentu perlu adaptasi dengan sepak bola Indonesia. 

"Memang lebih tepat kalau mendatang pemain yang sudah pernah main di Indonesia atau paling tidak di ASEAN. Jadi lebih cepat proses adaptasinya," sambungnya. 

Baca Juga: Arema FC Lega, M Rafli Bisa Kembali Dua Pekan Mendatang

Berita Terkini Lainnya