Mulai Main Reguler, Agil Munawar Tak Mau Kehilangan Posisi
IDN Times/ Alfi Ramadana
Malang, IDN Times - Penampilan Arema FC memasuki pertengahan Liga 1 2019 belum sepenuhnya stabil. Masalah cedera memang selalu mengganggu perjalanan Arema FC musim ini. Namun, selalu ada berkah di balik sebuah peristiwa. Setidaknya ada beberapa pemain yang mampu menunjukkan performa mengesankan ketika dipercaya turun.
Nama-nama seperti Nasir, Rivaldi Bawuo, hingga Agil Munawar mampu mengisi kekosongan absenya beberapa pemain. Bahkan, nama Agil Munawar sudah mulai bermain reguler untuk mengisi pos bek kiri maupun kanan.
1. Tak mau kehilangan momentum
IDN Times/ Alfi RamadanaBelakangan Agil Munawar memang menunjukkan penampilan moncer. Mantan pemain PON Jabar tersebut mampu memainkan peran sama baiknya sebagai bek kanan maupun kiri.
Postur kecilnya mampu dititupi dengan kecepatan, serta kerja keras yang selalu ia tunjukkan setiap bermain.
"Saya sebenarnya masih belum puas. Saya masih ingin terus meningkatkan kemampuan agar tetap bisa mempertahankan tempat utama," ucapnya, Senin (30/9).
2. Tak kesulitan main beda posisi
IDN Times/ Alfi RamadanaBermain sebagai bek kanan maupun kiri sebenarnya tak membuat Agil Munawar kesulitan. Namun, dia mengakui bahwa butuh sedikit adaptasi ketika bermain sebagai bek kiri. Tetapi, sebelum bergabung dengan Arema FC, ia juga kerap dimainkan sebagai bek kiri. Baik saat di PS Tira maupun PON Jabar.
"Sebenarnya sama saja. Bek kiri bukan posisi baru buat saya. Dulu waktu di PON saya sering bermain sebagai bek kiri," tambahnya.
Baca Juga: Lawan Persib Bandung, Arema FC Tanpa Hamka dan Agil
3. Tingkatkan kemampuan intersep
IDN Times/ Alfi RamadanaDi sisi lain, Agil menyadari bahwa posturnya memang kurang ideal untuk menjadi seorang pemain bertahan. Maka dari itu, dia berupaya menutupi hal itu dengan meningkatkan kemampuan intersep serta kecepatan. Hasilnya cukup bagus. Meskipun bertubuh kecil, Agil Munawar merupakan sosok pemain belakang yang sulit dilewati.
"Saya berusaha untuk lebih cepat atau lebih ngotot. Menurut saya kalau bisa tampil lebih ngotot tentu mau bola atas atau bawah tetap bisa," sambungnya.
4. Banyak belajar dari lawan
IDN Times/ Alfi RamadanaSementara itu, untuk meningkatkan kemampuannya, Agil juga belajar dari lawan yang pernah dihadapi. Ia mengakui bahwa ada beberapa lawan yang menurutnya sulit untuk ditaklukkan. Dua di antaranya adalah Greg Nwokolo dan Andik Vermansyah. Menurutnya pemain tersebut memiliki kemampuan istimewa dan bagus.
"Mereka sangat sulit dihadapi. Punya skill bagus dan kecepatan, serta kuat juga. Jadi menghadapi tipikal pemain seperti mereka, harus tidak boleh kalah ngotot," tandasnya.
Baca Juga: Manajemen Arema FC Tak Kecewa Laga Lawan Persib Bandung Ditunda
