Lawan PS Tira Persikabo, Dedik Setiawan Waspadai Serangan Balik
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC akhirnya akan memulai kembali kompetisi Liga 1. Setelah mengalami penundaan untuk dua laga, kini tim Singo Edan bakal menjamu PS Tira Persikabo di Stadion Gajayana, Sabtu (29/6). Sebagai tuan rumah, Arema FC tentu tak mau kehilangan poin. Apalagi saat ini posisi tim Singo Edan di klasemen Liga 1 kembali merosot.
1. Tak ada pilihan selain menang
IDN Times/ Alfi RamadanaSadar akan situasi tersebut, striker Arema FC, Dedik Setiawan mengakui bahwa untuk lawan PS Tira Persikabo, timnya tak punya pilihan lain selain menang. Tiga poin tentu akan mengatrol posisi Arema FC di klasemen sementara. Sedangkan kekalahan tentu akan membuat Arema FC semakin mendekati zona merah.
"Pastinya kami harus meraih kemenangan pada laga ini. Mau lawan siapapun entah PS Tira Persikabo atau lainya, ketika main di Malang tentu kami harus menang," ucapnya.
2. Belajar dari musim lalu
IDN Times/ Alfi RamadanaMusim lalu, Arema FC memiliki rekor bagus lawan PS Tira Persikabo. Tim kebanggaan Aremania tersebut mampu menorehkan satu kemenangan dan sekali seri dari dua pertemuan. Namun demikian, hasil seri tersebut justru didapat Arema FC kala menjadi tuan rumah di Kanjuruhan. Untuk itu, Dedik mengakui bahwa timnya banyak belajar dari hasil musim lalu tersebut.
"Musim lalu di kandang kami ditahan imbang karena kecolongan gol menit akhir. Tetapi tahun ini hal itu tak boleh lagi terjadi. Kami masih punya waktu untuk mempersiapkan diri untuk laga tersebut," tambahnya.
3. Waspadai serangan balik PS Tira Persikabo
IDN Times/ Alfi RamadanaLebih jauh, pemain yang dijuluki Drogba tersebut mengakui bahwa PS Tira Persikabo memiliki materi yang lebih baik ketimbang musim lalu. Bahkan saat ini PS Tira Persikabo memiliki senjata rahasia yang patut mendapat perhatian lebih. Serangan balik dari tim berjuluk The Army tersebut sangat bagus dan kerap merepotkan lawan.
"Beberapa kali saya melihat di televisi, mereka bagus dalam serangan balik. Mereka juga punya banyak pemain berkualitas seperti Osas Saha dan gelandang yang kuat," sambungnya.
4. Target menang bukan beban
IDN Times/ Alfi RamadanaSebagai salah satu tumpuan Arema FC di lini depan, Dedik Setiawan tak ingin rekan-rekanya terbebani harus menang. Ia menyebut sudah sewajarnya kemenangan menjadi target yang harus dipenuhi kala Arema FC bermain di kandang.
"Seharusnya target kemenangan tidak jadi beban. Karena memang kami bermain di kandang. Kalau tekanan pasti ada, tetapi harus jadi penyemangat," jelasnya.
5. Lapangan Gajayana lebih keras
IDN Times/ Alfi RamadanaSementara itu, Dedik Setiawan mengakui bahwa Arema FC harus meningkatkan konsentrasi. Pasalnya lapangan Stadion Gajayana sedikit lebih keras ketimbang Stadion Kanjuruhan. Sehingga hal itu membuat pemain harus ekstra hati-hati saat bermain.
"Kami sudah terbiasa main di Kanjuruhan. Kalau di sini lapangan agak lebih keras. Mungkin akan sedikit berpengaruh ke permainan. Tetapi karena kami sudah terbiasa berlatih di sini, maka inysa Allah bisa mengatasi," tandasnya.
Baca Juga: Tak Ada Pemain Cedera, Arema Siapkan Beberapa Opsi Lawan Tira
