Kalah Lagi, Arema FC Catat Rekor Terburuk dalam Lima Tahun

Arema FC baru mencetak satu gol dari dua laga

Malang, IDN Times - Arema FC kembali menuai hasil buruk. Tim Singo Edan harus tumbang atas tuan rumah Pusamania Borneo FC dengan skor 2-0 di Stadion Segiri, Rabu (22/5/2019). Kekalahan itu membuat Arema FC belum menuai poin dalam dua laga. Ini adalah start terburuk Arema FC di kompetisi Liga sejak 2012. Bahkan musim lalu saja, Arema FC masih mampu mendapatkan satu poin dari dua laga awal. 

1. Mulai laga dengan buruk

Kalah Lagi, Arema FC Catat Rekor Terburuk dalam Lima TahunIDN Times/ Alfi Ramadana

Arema FC memang memulai dengan tidak meyakinkan. Absenya Dendi Santoso dan Alfin Tuassalmony membuat permainan Arema FC tak banyak membahayakan Borneo FC. Sebaliknya tim Pesut Etam juga awalnya tampil kurang meyakinkan. Namun perlahan mereka mampu bangkit dan mulai menekan Arema FC. Hasilnya pada babak kedua mereka mampu melesakkan dua gol. 

"Kedua tim memulai laga dengan kurang baik. Kami bermain terlalu berhati-hati. Sebenarnya kami punya peluang tetapi gagal dimanfaatkan menjadi gol," urai Milomir Seslija, pelatih Arema FC. 

2. Dua gol lawan bukan peluang berbahaya

Kalah Lagi, Arema FC Catat Rekor Terburuk dalam Lima TahunIDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih lanjut, Milomir Seslija mengakui bahwa dua gol Borneo FC seharusnya tak perlu terjadi jika Arema FC bisa lebih berhati-hati. Pasalnya dua gol tersebut lahir bukan dari situasi berbahaya. Kesalahan antisipasi yang dilakukan Arema FC harus mendapat hukuman dua gol lawan. 

"Babak kedua sebenarnya kami mampu memberikan respon untuk meraih kemenangan. Bahkan Konate sebenarnya punya peluang mencetak gol. Tetapi kami malah memberikan mereka gol dengan mudah. Begitu juga dengan gol kedua Borneo FC yang terjadi setelah Hamka Hamzah naik membantu serangan," tambahnya. 

Baca Juga: Gagal di Sleman, Manajemen Arema FC Buru Pengganti Poin 

3. Arema FC selalu kesulitan lawan Borneo FC

Kalah Lagi, Arema FC Catat Rekor Terburuk dalam Lima TahunIDN Times/ Alfi Ramadana

Kekalahan tersebut juga semakin memperburuk rekor Arema FC kala menghadapi Pusamania Borneo FC. Bahkan sejak dua musim lalu, tim Singo Edan belum sekaipun meraih kemenangan atas tim Pesut Etam. 

"Sebenarnya bukan masalah takut atau tidak, pada kenyataanya kami sebenarnya mampu meminimalisir bahaya serangan Borneo FC. Bola mati serta serangan sayap mereka mampu kami redam. Tetapi memang kami harus kemasukan gol dari proses yang sebenarnya tidak terlalu membahayakan," papar pelatih asal Bosnia itu. 

4. Kritisi kepemimpinan wasit

Kalah Lagi, Arema FC Catat Rekor Terburuk dalam Lima TahunIDN Times/ Alfi Ramadana

Tak hanya itu saja, Milo juga mengakui bahwa peran wasit juga sedikit mempengaruhi permainan Arema FC. Ia merasa wasit masih belum bisa menunjukkan sikap fair secara maksimal. Pasalnya masih ada hal-hal yang dinilai cukup merugikan Arema FC. 

"Wasit juga belum memimpin dengan maksimal. Kalau kami melakukan pelanggaran langsung diberikan kartu kuning. Sementara untuk lawan tidak," tandasnya. 

Baca Juga: Demi Tiga Poin, Arema FC Tak Boleh Hilang Fokus

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya