Dibekuk Persik Kediri, Arema FC Belum Menyerah Kejar Juara
Pemain Arema FC saat berduel dengan pemain Persik Kediri. Instagram/aremafcofficial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Peluang juara Arema FC menjadi kian menipis. Hal itu setelah tim Singo Edan secara mengejutkan dibekuk Persik Kediri dengan skor tipis 0-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Minggu (27/2/2022). Kekalahan itu juga menjadi yang kedua secara beruntun bagi Arema FC setelah sebelumnya juga tumbang atas Persebaya Surabaya. Meski peluang mengangkat trofi musim ini menipis, Arema FC belum menyatakan lempar handuk alias menyerah.
1. Akui Arema FC bermain buruk
Pemain Arema FC, Ryan Kurnia dibayangi bek PSIS Semarang, Taufik Hidayat. Dok/Arema FCPada laga ini, Arema FC memulai laga dengan terlalu lambat. Tak tampak gairah penantang juara dari para pemain. Justru Arema FC malah banyak melakukan kesalahan umpan dan pelanggaran tak perlu. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan Diego Michiels pada menit 84.
Kecerobohan pemain yang masuk menggantikan Rizki Dwi tersebut berbuah petaka bagi Arema FC. Pasalnya bola eksekusi Risna Prahalabenta mampu menjebol gawang Adilson Maringa dan membuat Arema FC kembali tersungkur.
"Kami akui tidak bermain bagus hari ini. Kami tidak menciptakan banyak peluanh gol. Yang pasti hasil ini membuat kami kecewa," papar pelatih Arema FC, Eduardo Almeida usai laga.
2. Sudah berupaya lakukan perbaikan
Pemain belakang Persiraja coba membayangi pergerakan Dedik Setiawan. Instagram/aremafcofficialEduardo mengakui bahwa sebenarnya dirinya sudah berupaya melakukan perbaikan. Ia memasukkan beberapa pemain baru pada babak kedua untuk menambah daya gedor. Tetapi perubahan tersebut tidak banyak memberi pengaruh permainan. Arema FC tetap kesulitan untuk mencetak gol. Justru Persik Kediri terlihat lebih percaya diri.
"Tentu hasil ini harus menjadi evaluasi perbaikan bagi kami untuk menghadapi laga berikutnya," imbuhnya.
Baca Juga: Lupakan Kekalahan, Persik Kediri Siap Menang di Laga Pekan ke 27
3. Pemain kurang sabar
Renshi Yamaguchi, pemain Arema FC. (instagram.com/renshi.yamaguchi)Pelatih asal Portugal itu mengakui bahwa sebebarnya Arema FC ingin sekali meraih kemenangan pada laga tersebut. Tetapi para pemaihbkurang sabar dalam mengembangkan permainan. Para pemain terlalu terburu-buru dalam menyerang yang justru membuat lawan lebih mudah melakukan antisipasi.
"Mungkin ini penyebab kami gagal mendapatkan tiga poin. Pemain kurang sabar dalam bermain," sambungnya.
Terlepas dari itu, Eduardo mengakui bahwa Arema FC belum menyerah dalam perebutan gelar. Memang pasca kekalahan atas Persik Kediri, peluang Arema FC semakin sulit. Tetapi masih ada 6 pertandingan pada seri terakhir sebagai laga penentuan. Hal itulah yang coba dimaksimalkan oleh Arema FC.
"Memang peluang kami sekarang lebih kecil. Sebagai sebuah tim, kami tidak boleh menyerah dan harus terus berusaha maksimal di 6 laga sisa. Setelah itu, baru kami lihat di mana tim ini berada di akhir musim," pungkasnya.
Baca Juga: Jumpa Persik Kediri, Arema FC Target Bangkit
