Alasan Putu Gede Bertahan Latih Arema FC
Malang, IDN Times - Arema FC pada Liga 1 Musim 2022/2023 harus menjalani musim dengan terseok-seok. Singo Edan memainkan performa yang buruk ditambah dengan Tragedi Kanjuruhan yang membuat Arema FC mengalami musim yang mengerikan.
Arema FC juga telah 4 kali berganti pelatih kepala mulai dari Eduardo Almeida, Javier Roca, I Putu Gede Dwi Siswanto, dan Joko Susilo dengan asisten pelatih I Puti Gede. Meskipun demikian, Arema FC akhirnya juga gagal meraih target posisi klasemen 10 besar dengan bertengger di peringkat 12.
Arema FC akhirnya kembali menunjuk I Putu Gede sebagai pelatih kepala Arema FC untuk kompetisi Liga 1 Musim 2023/2024. Kali ini Joko Susilo yang akan berperan sebagai asisten pelatih.
1. Alasan Putu Gede kembali melatih Arema FC meskipun kondisi tim sedang terpuruk
Putu Gede mengakui jika musim lalu ia menjalani musim yang buruk meskipun hanya mendampingi tim di paruh terakhir Liga 1 Musim 2022/2023. Namun, ia melihat secercah harapan pada tim Arema FC musim depan.
"Ada satu alasan yang membuat saya mau kembali ke tim ini, yaitu atmosfer tim yang mulai bagus. Jadi saya kira kondisi ini akan berbeda dibandingkan musim lalu," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (08/05/2023).
Ia yakin Singo Edan akan kembali bangkit di musim ini setelah melihat atmosfer tim. Kedatangan banyak pemain baru yang aka direncanakan manajemen Arema FC akan jaid penentu prestasi tim ini kedepannya.
2. Putu Gede merasa tugasnya di Arema FC belum rampung
Alasan lainnya adalah ia merasa belum menyelesaikan tugasnya di Arema FC. Yaitu mengembangkan permainan Singo Edan menjadi gaya Malangan sama seperti saat dirinya masih menjadi kapten Arema dulu.
Ia juga tidak gentar dengan tantangan untuk mengembalikan permainan Arema FC agar lebih menggigit. Ia menegaskan akan menyelesaikan tantangan yang diberikan kepadanya.
"Saya menerima tawaran melatih Arema lagi karena saya suka tantangan. Jadi tekanan yang nanti saya terima akan jadi tantangan tersendiri bagi saya," tegasnya.
3. Putu Gede merencanakan ada 30 pemain di dalam skuad Arema FC
Ketika ditanya mengenai rencananya dalam membentuk tim, ia mengatakan alan memilih 30 pemain yang sesuai keinginannya. Rinciannya akan ada 26 pemain senior dan 4 pemain dari Tim Elite Pro Academy.
Ia juga menjelaskannya tidak akan ada pemain yang statusnya magang dari 26 pemain senior. Ia juga mengatakan memberi kesempatan pada 3 pemain yang kini tengah menjalani trial di Singo Edan.
"Bahkan kalau di Tim Pro Elite Academy kita tidak usah memakai sistem magang. Karena mereka yang naik ke tim utama pasti memiliki kualitas juga," pungkasnya.
