8 Pemain yang Pernah Berkostum Arema FC dan Persib Bandung   

Nama pertama yang muncul adalah Makan Konate. Pemain asal Mali ini terhitung cukup sukses kala berkostum Persib Bandung maupun Arema FC. Konate membela Persib Bandung pada musim 2014-2015. Selama berkostum Persib, Konate bermain sebanyak 30 kali dengan torehan 14 gol serta sumbangan dua trofi. Lalu pada musim 2018-2019, Konate bermain untuk Arema FC sebanyak 51 laga dengan torehan 29 gol dan sumbangan satu trofi. 

Berikutnya ada nama Firman Utina. Pemain asal Manado itu bergabung terlebih dahulu dengan Arema pada tahun 2004-2006. Selama dua musim bersama tim Singo Edan, Firman bermain sebanyak 38 kali dan mencetak empat gol. Firman merupakan bagian dari tim Arema kala mampu juara Copa Indonesia secara back to back pada tahun 2005 dan 2006. Kemudian sang pemain sempat memperkuat beberapa klub seperti Persita, Pelita Jaya, Persija Jakarta, dan Sriwijaya FC sebelum akhirnya berlabuh di Persib Bandung pada tahun 2013-2015.

Selama periode itu, Firman mampu membuat 55 penampilan dengan torehan 4 gol. Ia juga menjadi salah satu aktor atas keberhasilan Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia musim 2014. 

Setelah Firman Utina, ada nama Zulkifli Syukur yang juga pernah merasakan bermain untuk Arema dan Persib Bandung. Zulkifli bergabung dengan Arema terlebih dahulu pada tahun 2008-2011. Selama tiga musim membela Arema, Zulkifli bermain sebanyak 59 laga dengan torehan 1 gol. Ia merupakan bagian dari tim Arema kala juara Liga Indonesia musim 2009/2010. Setelah tiga musim berkostum Arema, Zulkifli kemudian menyeberang ke Persib Bandung pada musim 2011/2012. Namun bersama Maung Bandung, Zulkifli hanya bertahan semusim dengan torehan 30 penampilan sebelum akhirnya hijrah ke Mitra Kukar. 

Satu lagi pemain yang sempat merasakan bermain untuk Arema FC dan Persib Bandung adalah Samsul Arif. Pemain asal Bojonegoro itu bergabung dengan Arema FC terlebih dahulu pada tahun 2014-2015. Selama periode tersebut, Samsul Arif bermain sebanyak 27 laga dengan sumbangan 17 gol. Setelah tampil moncer bersama Arema FC, Samsul Arif memutuskan untuk bergabung dengan Persib Bandung pada musim 2015/2016. Namun, Samsul gagal menduplikasi keberhasilan di Arema FC lantaran hanya mampu mencetak 2 gol dari 24 laga bersama tim Maung Bandung. Setelah itu, Samsul melanjutkan petualangannya dengan bergabung ke Persela Lamongan.

Sama halnya seperti Samsul Arif, Purwaka Yudi juga merupakan pemain yang tampil moncer bersama Arema FC. Purwaka bergabung dengan Arema sejak tahun 2009. Ia merupakan bagian dari skuad yang menjuarai Liga Indonesia musim 2009/2010. Sempat membela Deltras Sidoarjo pada musim 2011/2012, Purwaka kembali ke Arema pada tahun 2013 hingga 2016. Total Purwaka bermain sebanyak 77 laga bersama Arema untuk dua periode awal. Purwaka sempat membela Persib Bandung pada musim 2016, namun hanya bermain sebanyak 11 laga dengan torehan 1 gol. 

Dari sekian nama, mungkin kepindahan Noh Alam Shah dari Arema ke Persib Bandung yang cukup disayangkan oleh sebagian suporter. Striker asal Singapura itu adalah salah satu pemain kunci keberhasilan Arema menjuarai Liga Indonesia 2009/2010. Bergabung bersama tim Singo Edan selama dua musim sejak tahun 2009-2011, Noh Alam Shah berhasil menjelma menjadi juru gedor mematikan. Total, pemain yang akrab disapa Along itu bermain sebanyak 73 laga dengan torehan 32 gol. Tak ayal, Noh Alam Shah menjadi pujaan Aremania dan saat pergi, tak sedikit Aremania yang kecewa. Along bergabung dengan Persib Bandung pada musim 2012 setelah terjadi permasalahan internal di tubuh Arema kala itu. Bersama Persib Bandung, Along bermain sebanyak 19 laga dengan torehan 4 gol. 

Tak seperti Noh Alam Shah yang terhitung lebih berhasil di Arema, nama Achmad Jufriyanto justru sebaliknya. Ia justru mampu menuai keberhasilan kala memperkuat Persib Bandung. Jupe sapaan akrab Achmad Jufriyanto bermain untuk Arema pada musim 2008/2009. Saat itu, Jupe hanya membukukan 18 penampilan saja sebelum akhirnya hijrah ke Pelita Jaya lalu Sriwijaya FC sebelum bergabung dengan Persib Bandung pada tahun 2013. Bersama Maung Bandung, Jupe mampu mencapai permainan terbaiknya dan berhasil mempersembahkan trofi Liga Indonesia musim 2014 dan Piala Presiden setahun berselang. 

Nama terakhir yang sempat membela Arema dan Persib Bandung adalah Cristian Gonzales. Sebenarnya, Gonzales lebih identik dengan Persik Kediri lantaran berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia di sana. Tetapi ia juga sempat merasakan berkostum Arema dan Persib Bandung. Pemain berjuluk El Loco itu terlebih dahulu berkostum Persib Bandung pada tahun 2008-2011. Ia bermain sebanyak 64 laga dengan torehan 41 gol. Setelah itu, ia melanjutkan petualangan dengan bergabung ke Putra Samarinda sebelum bergabung dengan Arema di tahun 2013-2017. Dalam kurun lima tahun membela Arema FC, Cristian Gonzales mengemas 119 penampilan dengan torehan 59 gol. Ia juga ikut mempersembahkan beberapa gelar mulai dari Inter Island Cup, Piala Bhayangkara, hingga Piala Presiden.