Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Catatan Penting Jelang Laga Persebaya Surabaya vs Bali United

ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Souza Sergio)
ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Souza Sergio)
Intinya sih...
  • Rekor buruk Persebaya vs Bali United
    • Persebaya hanya meraih 4 kemenangan dari 13 pertemuan sejak era Liga 1
    • Bali United unggul dengan 8 kemenangan dan dominan dalam tujuh pertemuan terakhir
    • Persebaya takluk 1-3 di pertemuan terakhir pada Mei 2025
    • Persebaya belum meraih kemenangan di kandang
      • Tim Bajul Ijo belum mampu menang dalam tiga pertandingan kandang terakhir di Super League
      • Kalah dari Bali United dan bermain imbang dengan Semen Padang musim lalu
      • <
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Persebaya Surabaya akan menghadapi lawan berat di pekan ketiga BRI Super League 2025/2026. Tim Bajul Ijo akan menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (23/8/2025). Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Persebaya, yang masih dihantui rekor buruk saat bertemu tim Serdadu Tridatu.

Meskipun baru saja meraih kemenangan perdana di pekan kedua, konsistensi tim asuhan Eduardo Perez masih dipertanyakan. Bagaimana tidak, Persebaya akan menghadapi tim yang punya rekam jejak dominan dalam beberapa tahun terakhir. Berikut catatan jelang laga Persebaya vs Bali United.

1. Rekor buruk Persebaya vs Bali United

Secara historis, Persebaya memiliki catatan yang buruk saat berhadapan dengan Bali United. Sejak era Liga 1, kedua tim sudah bertemu 13 kali. Namun, Bali United unggul jauh dengan delapan kemenangan, sementara Persebaya hanya meraih empat kemenangan.

Dominasi Bali United semakin terasa dalam beberapa tahun terakhir. Persebaya tidak pernah meraih hasil positif dalam tujuh pertemuan terakhir di semua ajang. Bahkan, saat terakhir kali kedua tim bertemu, pada 23 Mei 2025, Persebaya takluk 1-3 di Gelora Bung Tomo. Sebelumnya, mereka juga kalah 0-2 di Bali pada Desember 2024.

Rangkaian hasil minor itu semakin mempertegas betapa sulitnya Persebaya menaklukkan Bali United. Rekor buruk tersebut kini jadi tantangan besar bagi Bajul Ijo untuk memutus rentetan kekalahan saat kembali berhadapan di Super League musim ini.

2. Persebaya belum meraih kemenangan di kandang

Meskipun akan bermain di hadapan publik sendiri, Persebaya sedang dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Tim Bajul Ijo belum mampu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan kandang terakhir di Super League. Saat bermain di kandang, Persebaya kalah dari Bali United dan bermain imbang dengan Semen Padang di musim lalu.

Kemudian, Persebaya kembali menelan kekalahan di laga perdana musim ini saat menjamu PSIM Yogyakarta dengan skor 0-1.

3. Lini depan Persebaya yang masih tumpul

Masalah utama yang dihadapi Persebaya adalah ketajaman lini depan. Dari dua pertandingan awal musim, tim asuhan Eduardo Perez ini hanya mampu mencetak satu gol. Ironisnya, satu-satunya gol tersebut justru lahir dari pemain lini kedua, Francisco Rivera. Sementara itu, striker utama Persebaya, Mihailo Perovic masih mandul.

Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi sang pelatih untuk segera diselesaikan sebelum laga kontra Bali United berlangsung.

4. Bali United datang dengan misi kemenangan perdana

Di sisi lain, Bali United juga datang ke Surabaya dengan motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Dalam dua laga awal musim ini, tim Serdadu Tridatu hanya mampu bermain imbang, yakni saat melawan Persik Kediri (1-1) dan Malut United (3-3).

Catatan ini membuat Bali United sangat berambisi untuk membawa pulang tiga poin penuh dari Gelora Bung Tomo. Selain itu, Bali United juga ingin melanjutkan dominasi kemenangannya atas Persebaya.

5. Pertahanan Bali United yang rapuh

Meskipun punya rekor apik melawan Persebaya, Bali United tidak datang tanpa celah. Pertahanan mereka terlihat rapuh di awal musim ini, dengan total empat gol yang bersarang ke gawang mereka dalam dua laga. Kelemahan ini bisa menjadi kesempatan emas bagi lini depan Persebaya untuk memanfaatkannya.

Duel lini tengah juga akan sangat menentukan, di mana Persebaya memiliki Francisco Rivera yang energik, sementara Bali United mengandalkan Thijmen Goppel yang agresif.

Itulah beberapa catatan penting jelang laga Persebaya vs Bali United. Mungkinkah Persebaya bisa mematahkan kutukan tujuh kekalahan beruntun? Jawabannya akan ditentukan di Gelora Bung Tomo pada Sabtu (23/8/2025).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us