Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Manajemen Persik Kediri Perbaiki Rumput Stadion Brawijaya

Kondisi rumput di Stadion Brawijaya Kediri. IDN Times/ istimewa
Kondisi rumput di Stadion Brawijaya Kediri. IDN Times/ istimewa

Kediri, IDN Times - Sejumlah pekerja tampak melakukan perbaikan lapangan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Perbaikan tersebut dilakukan menyusul surat peringatan dari PT Liga Indonesia terkait kelayakan stadion tersebut. Saat pertandingan Persik Kediri melawan PSS Sleman, tampak genangan air di dalam stadion. Kondisi tersebut membuat kedua tim kesulitan mengembangkan permainan. Pihak manajemen Persik Kediri menerima surat peringatan pasca pertandingan ini.

1. Rumput dipupuk dan dilapisi pasir

Ketua Panpel Persik Kediri Tri Widodo. IDN Times/ istimewa
Ketua Panpel Persik Kediri Tri Widodo. IDN Times/ istimewa

Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo mengatakan proses perbaikan ini sudah dilakukan sejak 4 hari terakhir. Perbaikan menyasar pada pembenahan lapangan dan saluran air (drainase). Pembenahan lapangan sendiri meliputi pemupukan rumput dan top dressing, atau pelapisan pasir pada rumput stadion untuk memastikan permukaan lapangan menjadi rata.

"Terhitung sudah 4 hari ini pembenahan telah dilakukan. Pembenahan lapangan di awali dengan pemupukan rumput. Lalu selanjutnya dilakukan top dressing untuk meratakan kondisi tanah,” ujarnya, Senin (10/2/2025).

2. Bersihkan sedimen di gorong-gorong

Petugas memperbaiki drainase lapangan. IDN Times/ istimewa
Petugas memperbaiki drainase lapangan. IDN Times/ istimewa

Sementara itu untuk pembenahan saluran air dalam hal ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Ahli Muda Jalan dan Jembatan DPUPR Kota Kediri, Sunarto mengatakan pembenahan saluran air meliputi pembersihan gorong-gorong yang berada di tepi lapangan dan penambahan pipa paralon dalam saluran air.

"Gorong-gorong setelah kita buka terdapat sedimen lumpur yang mengendap. Tadi sedimen-sedimen itu sudah kita bersihkan dan kita angkat,” tuturnya.

3. Ganti bis beton yang hancur

Petugas memperbaiki drainase lapangan. IDN Times/ istimewa
Petugas memperbaiki drainase lapangan. IDN Times/ istimewa

Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya bis beton yang hancur. Hal ini membuat aliran air terhambat dan tidak bisa mengalir lancar. Petugas memperbaiki dengan menggantinya menggunakan paralon yang dilapisi cor.

"Jadi setelah kita cek bis beton itu hancur, sehingga akses air terhambat. Sedangkan bis beton tersebut sudah kita lakukan perbaikan dengan memberikan tambahan pipa paralon yang kemudian kita lapisi cor,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Putra
EditorBramanta Putra
Follow Us