Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Pesawat Bisa Dikatakan Hilang Kontak

Ada dua jenis radar yang digunakan untuk identifikasi

Pesawat Lion Air JT 610 rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang dikabarkan hilang kontak, Senin (29/10). Pesawat yang berangkat pada 06.20 WIB ini sebenarnya dijadwalkan tiba di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB. Sempat disebut hilang kontak, pesawat ini akhirnya dipastikan jatuh. Sebenarnya, apa yang bisa membuat pesawat hilang kontak seperti itu?

Dilansir dari Popular Science, ada dua jenis radar yang digunakan untuk mengetahui lokasi pesawat terbang, primer dan sekunder. Berikut penjelasannya.

1. Radar primer bekerja dengan sinyal elektromagnetik yang memantul ke benda di langit

Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Pesawat Bisa Dikatakan Hilang Kontakflightradar24.com

Radar primer digunakan untuk mengetahui lokasi pesawat. Radar primer terdiri dari sinyal elektromagnetik yang memantul pada benda apa pun yang mereka temui. Dengan begitu, radar ini bisa menunjukkan lokasi pesawat secara fisik di langit. 

Baca Juga: Bukan Bermasalah, Pahami 5 Kebiasaan "Aneh" Pesawat Saat Mendarat Ini

2. Radar sekunder bekerja dengan mengirimkan sinyal ke transponder pesawat

Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Pesawat Bisa Dikatakan Hilang Kontakvishvagujarat.in

Transponder adalah pemancar radio di kokpit yang berhubungan dengan radar di darat. Sinyal tersebut kemudian mengirimkan sinyal kembali yang menunjukkan lokasi pesawat berada beserta kecepatannya. 

3. Pesawat yang hilang perlu diidentifikasi apakah hilang dari radar primer atau sekunder

Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Pesawat Bisa Dikatakan Hilang KontakInstagram/@lionairgroup

Biasanya, faktor cuaca dan alam yang menyebabkan kerusakan tiba-tiba ke pesawat, seperti daya listrik yang tiba-tiba padam. Sehingga, transponder tak berfungsi lagi dan hilang dari radar sekunder. Namun, pesawat masih akan terlihat melalui radar utama.

Namun, jika pesawat jatuh pada kecepatan yang sangat tinggi, itu akan hilang dari kedua sistem radar yang digunakan baik primer maupun sekunder.

Berkaca dari sistem pendeteksian tersebut, kita bisa menduga alasan sebuah pesawat bisa hilang kontak secara tiba-tiba, apakah faktor alam ataukah jatuh dengan kecepatan tinggi. Adapun, untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya secara rinci, butuh dilakukan pengecekan pada kotak hitam atau black box pesawat.

Baca Juga: Dari “Roger” hingga “Mayday”, Ini 10 Istilah Wajib untuk Para Pilot

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya