YKP Menyerah, Penyidikan Masih Terus Berlangsung

Surabaya, IDN Times - Drama perebutan aset Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dan PT Yekape akhirnya menemui titik terang. Petinggi YKP telah menyatakan menyerah dan akan memberikan pengelolaan YKP dan PT Yekape ke Pemerintah Kota Surabaya.
1. Pengurus YKP menyerah

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Didik Farkhan membenarkan pengibaran bendera putih dari YKP tersebut. Ketua Pembina YKP Sartono pun telah memberikan pernyataan resmi kepada Kejati Jatim.
"Iya benar sudah menyerah," ujar Didik Farkhan melalui pesan singkat kepada IDN Times, Jumat (28/6).
2. Penyidikan terus berlangsung

Meski YKP sudah menyerah, Didik menjelaskan bahwa proses hukum masih berlangsung. Saat ini Kejati Jatim masih dalam tahap penyidikan atas kasus dugaan korupsi tersebut.
"Penyidikan saat ini masih berjalan. Kita sudah minta bantuan BPKP untuk menghitung aset YKP dan PT YEKAPE," lanjutnya.
3. Hasil dari rapat pimpinan

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina YKP, Sartono menyatakan bahwa pihaknya akan menyerahkan pengelolaan YKP dan PT Yekape ke Pemkot Surabaya. Keputusan ini dibuat usai pihaknya melakukan rapat khusus bersama jajaran pimpinan YKP dan PT Yekape.
"Hal ini telah diputuskan dalam rapat yang kami pimpin. Sebagai ketua rapat, setelah diadakan perundingan itu, secara bulat menyetujui dan memutuskan sehubungan polemik yang berkepanjangan tentang keberadaan YKP untuk mngakhiri permasalahan itu, kami sepakat," ujarnya.
4. Berharap tidak ada permasalahan hukum baru

Selain menyerahkan pengelolaan ke Pemkot, Sartono beserta jajarannya juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari YKP dan PT Yekape. Mereka pun berharap tidak ada permasalahan hukum baru usai penyerahan tersebut.
"Dalam rangka penyerahan pengelolaan ini, kepada pemkot agar supaya dikemudian hari langkah yang kami ambil ini tidak menimbulkan permasalahan hukum baru. kami mohon petunjuk," tutupnya.