Wisatawan Diminta Waspada Ombak Ganas di Pantai Malang Selatan
Malang, IDN Times - Tragedi tewasnya 3 santri Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto di Pantai Balekambang Malang jadi trigger bahwa kondisi ombak di Pantai Malang Selatan sangat berbahaya. Ini jadi alarm bahwa meskipun cuaca masih cerah, ombak laut di Pantai Malang Selatan tetap berbahaya.
1. BPBD Kabupaten Malang menjelaskan jika ombak di pantai selatan lebih ganas dibandingkan pantai utara
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menyampaikan jika di Pantai Malang Selatan memang belakangan jarang terjadi cuaca ekstrem. Meskipun demikian, bukan berarti ombak di sana bisa diremehkan, menurutnya sewaktu-waktu bisa muncul ombak ganas yang bisa menyeret wisatawan yang berenang terlalu ke tengah.
"Ombak di pantai selatan lebih tinggi jika dibandingkan dengan pantai utara, di selatan ombaknya besar dan kuat. Sehingga wisatawan harus berhati-hati saat bermain di bibir pantai," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (13/4/2025).
Ia mencontohkan kasus tenggelamnya 3 santri asal Kabupaten Mojokerto di Pantai Balekambang pada Rabu (9/4/2025) lalu. Ketiganya ternyata berenang di area palung hingga akhirnya terseret ombak, akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian selama 3 hari.
"Saat kejadian dan ketika proses pencarian para korban, kondisi cuaca di wilayah pantai selatan di Malang tidak dalam kondisi cuaca ekstrim. Namun memang ombak di sana karakternya tinggi," jelasnya.
2. BPBD Kabupaten Malang membeberkan jika beberapa pantai telah dipasang tanda dilarang berenang
Melihat karakteristik ombak di Pantai Malang Selatan yang ganas, Sadono membeberkan jika sebenarnya beberapa pantai telah dipasang rambu-rambu dilarang berenang. Menurutnya, memang wisatawan lebih baik hanya bermain di area bibir pantai dan tidak berenang.
"Beberapa pantai di wilayah Malang Selatan sudah diberikan papan imbauan bagi pengunjung supaya tidak berenang di lau. Karena mengingat kondisi ombak yang mampu mengancam keselamatan pengunjung," tegasnya.
3. Wisatawan juga wajib mengikuti peraturan larangan berenang
Lebih lanjut, Sadono menyayangkan karena ternyata masih banyak wisatawan yang abai dengan rambu-rambu larangan berenang. Berenang di wilayah pantai dengan ombak ganas sangat berbahaya, apalagi saat cuaca ekstrim yang masih mengintai wilayah Jawa Timur saat ini, sewaktu-waktu cuaca bisa berubah dengan cepat.
"Saya mohon masyarakat tetap mewaspadai berbagai aturan maupun petunjuk yang sudah ada di daerah wisata. Karena imbauan dan larangan ini tujuannya untuk keselamatan pengunjung sendiri," pungkasnya.
