Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wahyu Kenzo Tipu Ibu Wakil Ketua DPRD Kota Malang Senilai Rp32 Miliar

Politisi Gerindra, Rimzah Jubair. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Satu lagi korban penipuan yang dilakukan oleh Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo akhirnya buka suara. Dia adalah politisi muda Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah Jubair (29). Rimzah menceritakan kalau ibunya menjadi korban penipuan Wahyu Kenzo terkait jual beli tanah dan Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) yang nilainya mencapai Rp32 miliar.

Awalnya, Rimzah ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan karena hanya bermula dari masalah jual beli tanah saja. Namun, ia kian dongkol bahwa ternyata keluarganya juga terjerat investasi bodong Robot Trading ATG yang dikelola oleh Wahyu Kenzo.

1. Bermula dari jual beli tanah pada tahun 2020

Politisi Gerindra, Rimzah Jubair. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Rimzah menceritakan jika awalnya sang ibunda terlibat jual beli tanah pada akhir 2020 dengan tersangka Wahyu Seption Dyfing yang belum terselesaikan hingga saat ini. Kemudian pada 25 November 2021 tersangka datang ke keluarga Rimzah untuk menawarkan satu aplikasi yang dikelolanya yaitu Robot Trading Auto Trade Gold (ATG).

Lalu pada 26 November 2021, Rimzah sekeluarga membicarakan tawaran tersebut di internal keluarga, kemudian mereka menerima iming-iming untuk ikut berinvestasi di Robot Trading ATG. Untuk dana awal Rimzah mentransfer sekitar Rp1,999 miliar untuk investasi dan Rp42 juta untuk membeli robot trading tersebut.

"Kemudian pada 27 November 2021 kami melakukan transfer lagi sebesar Rp4 miliar rupiah," bebernya saat melakukan konferensi pers pada Kamis sore (09/03/2023).

2. Wahyu menjanjikan keuntungan 10 persen tiap hari

Politisi Gerindra, Rimzah Jubair. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Rimzah juga menceritakan cara yang digunakan Wahyu Kenzo adalah dengan memanfaatkan tunggakan jual beli tanah yang belum dibayar Crazy Rich Surabaya ini. Memanfaatkan celah itu, ia menjanjikan bisa lebih mudah membayar tunggakan jika dibantu dalam berinvestasi dalam Robot Trading ATG.

"Kemudian dia menjanjikan keuntungan 10 persen setiap harinya. Tapi sampai saat ini kami todak menerima satupun keuntungan, bahkan hak kami berupa modal kami tidak kami terima," bebernya.

Ternyata semua yang dibicarakan oleh Wahyu Kenzo hanya akal bulus agar mereka sekeluarga terjebak dalam investasi bodong. Bukannya untung, mereka bahkan mengalami kerugian lebih karena tanah yang belum dilunasi oleh Wahyu Kenzo sudah berubah kepemilikan.

3. Wahyu Kenzo menghilang setelah diprotes

Politisi Gerindra, Rimzah Jubair. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kecurigaan Rimzah bermula pada 17 Februari 2022, saat itu ia sekeluarga mencoba withdraw untuk pertama kali. Tapi saat itu tidak ada uang yang masuk, saat ia menghubungi tersangka hanya diminta agar menurunkan lagi jumlah uang untuk withdraw. 

"Kemudian kami beberapa kali mengikuti arahan, tapi tetap tidak bisa lagi. Sempat ada kesempatan untuk withdraw, tapi bukan untuk tarik uang. Jadi uang tersebut ditransfer ke akun lain yang khusus untuk menarik uang, tapi kenyataannya tidak bisa ditarik lagi," jelasnya.

Bukannya bertanggung jawab, Beberapa bulan kemudian tersangka justru tidak bisa dihubungi lagi, jadi ia menyimpulkan kalau keluarganya jadi korban penipuan. Nilai uang yang tersangkut untuk jual beli tanah Rp26 miliar, ditambah untuk Robot Trading ATG adalah Rp6 miliar, jadi total Rp32 miliar.

"Pada 23 September 2022 kami memutuskan untuk melaporkan tersangka ke jalur hukum yaitu Polresta Malang Kota," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us