Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Video Diduga Wartawan Dikepung Siswa SMK di Kediri Viral, Ini Penjelasannya

WhatsApp Image 2025-06-05 at 15.32.27.jpeg
Capture video diduga oknum wartawan dikepung siswa di Kediri. IDN Times/ istimewa
Intinya sih...
  • Video viral oknum wartawan dikepung siswa SMK Kediri karena menulis berita negatif dan meminta dana untuk menurunkan berita yang sudah ditulis.
  • Kesalahpahaman antara sekolah dan wartawan terjadi saat meminta dana kerjasama, memicu ketegangan dan tuntutan maaf dari siswa.
  • Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur menyatakan insiden ini hanya kesalahpahaman, kondisi pembelajaran kembali kondusif setelah musyawarah dan pentingnya menjaga persatuan.

Kediri, IDN Times - Video dua orang yang diduga wartawan yang dikepung ratusan siswa SMKN 1 Kota Kediri viral di media sosial. Dalam video tersebut terekam dua orang yang diduga wartawan berada di ruangan yang dipenuhi siswa. Siswa berteriak meminta keduanya meminta maaf karena telah menulis berita negatif sekolah tersebut dan menyudutkan kepala sekolahnya.

Mereka juga mengerumuni kedua orang ini saat hendak meninggalkan sekolah. Dalam narasi video ini, kedua orang ini diduga wartawan ini datang ke sekolah untuk meminta dana guna menurunkan berita yang sudah ditulis.

1. Dipicu kesalahpahaman antara sekolah dan wartawan

WhatsApp Image 2025-06-05 at 15.20.20.jpeg
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri saat memberi keterangan. IDN Times/ istimewa

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Adi Prayitno, memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan bentuk kesalahpahaman. Insiden tersebut terjadi saat keduanya mendatangi sekolah pada Rabu (4/6/2025) untuk meminta dana kerjasama.

Kedatangan dua orang yang menyebut diri mereka wartawan itu sempat memicu ketegangan. Kepala SMKN 1 Kota Kediri, Edy Suroto, yang baru menjabat, memilih meminta pertimbangan dari sejumlah guru dan wali murid sebelum memberikan tanggapan. Situasi sempat memanas ketika siswa menuntut kedua wartawan membuat surat pernyataan dan permintaan maaf, serta menyanggupi penghapusan berita yang telah dimuat di salah satu media online karena dinilai menyudutkan kepala sekolah.

"Terkait viralnya SMKN 1 Kota Kediri, ada kesalahpahaman antara pihak sekolah dan juga dari salah satu pers. Prinsipnya hanya kesalahpahaman, tidak ada masalah yang krusial," ujarnya, Kamis (05/06/2025).

2. Setelah kejadian, kondisi pembelajaran berlangsung kondusif

WhatsApp Image 2025-06-05 at 15.32.26.jpeg
Capture video diduga oknum wartawan dikepung siswa di Kediri. IDN Times/ istimewa

Adi menambahkan, aksi siswa dan guru merupakan respons spontan yang lahir dari rasa cinta terhadap almamater. Setelah peristiwa tersebut aktifitas belajar mengajar di sekolah berjalan kondusif. Kepala sekolah, guru dan siswa tidak membahas lagi kejadian tersebut.

Bahkan, kepala sekolah, guru senantiasa menemani kegiatan belajar siswa, dan menemani praktik siswa, terus seperti kegiatan sehari-hari. Maka kalau ada berita-berita yang beropini masing-masing, itu adalah opini masing-masing pribadi. Prinsipnya SMKN 1 Kota Kediri kondusif, dan juga sekolah-sekolah SMA/SMK di Kediri," tuturnya.

3. Dinas tekankan perlunya musyawarah untuk menghadapi permasalahan

WhatsApp Image 2025-06-05 at 15.32.25.jpeg
Capture video diduga oknum wartawan dikepung siswa di Kediri. IDN Times/ istimewa

Pihak dinas juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan musyawarah dalam menyikapi perbedaan pandangan. Mereka berjanji akan menggunakan musyawarah saat menyikapi adanya permasalahan.

"Selanjutnya insya Allah sudah saya memahami, tetap mengedepankan sila ketiga Persatuan Indonesia. Kemudian kemufakatan dalam musyawarah, sehingga kegiatan untuk mencerdaskan rakyat Kediri Raya tetap berjalan dengan baik," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us