Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Turnamen Futsal Pelajar di Unesa Ricuh, Panitia Minta Maaf

Ilustrasi Tawuran (Foto: IDN Times)

Surabaya, IDN Times - Turnamen futsal antarpelajar, Neonce Cup 2025 yang mempertemukan SMA 13 Surabaya melawan SMK Wahid Hasyim 2 diwarnai tindakan kekerasan atau pengeroyokan yang terjadi di kawasan GOR Unesa, pada Sabtu (3/5/2025). Panitia minta maaf.

Ketua Pelaksana, Aditya Firmansyah mengatakan, kejadian tersebut terjadi usai laga SMA 13 Surabaya vs SMK Wahid Hasyim 2, yang berakhir dengan kemenangan SMA 13 Surabaya dengan skor 2-0. 

"Pertandingan yang seharusnya menjadi ajang perayaan sportivitas, justru berakhir dengan insiden yang menyebabkan korban luka," ungkapnya, Rabu (7/5/2025).

Atas kejadian itu, tim penyelenggara langsung menelusuri data para korban dan bertemu dengan orangtua atau keluarga korban untuk meminta maaf secara langsung. "Kami juga memberikan dukungan dan pendampingan," katanya.

"Kejadian seperti ini harusnya bisa kami antisipasi. Untuk itu, insiden ini menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran berharga bagi kami sebagai penyelenggara, sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari," sambungnya.

Hima Ikor Unesa, lanjut Aditya, tidak mentolerir segala bentuk tindakan kekerasan di lingkungan atau kawasan kampus, maupun dalam event olahraga yang diselenggarakan. 

"Kami berkomitmen untuk lebih antisipatif dalam penyelenggaraan event ke depan, dengan meningkatkan kualitas keamanan, kenyamanan, dan dampak baik bagi seluruh pihak yang terlibat," tegasnya. 

Sementara itu, Humas Unesa, Vinda Maia Setianingrum mengatakan, pihak kampus langsung memanggil tim penyelenggara untuk mengonfirmasi terkait kejadian tersebut. Termasuk melakukan koordinasi untuk mendapatkan alamat korban, dan memberikan pendampingan korban. 

"Kami lakukan identifikasi faktor kericuhan itu kenapa, apakah karena rivalitas, tensi pertandingan yang memanas, pengamanan pertandingan, atau kebijakan pengaturan suporter, dan sebagainya," katanya.

"Yang jelas, ini jadi evaluasi bagi lembaga, agar hal yang serupa tidak terjadi ke depan," tambahnya. 

Unesa, kata Vinda, berkomitmen untuk memastikan event yang diselenggarakan mahasiswa sudah siap dari berbagai aspek, termasuk pengamanan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us