Tol Gending - Paiton Segera Dibuka, Uji Kelayakan Agustus

- Tol Gending - Paiton akan segera difungsikan setelah uji kelayakan pada bulan Agustus.
- Proses pengecekan dan evaluasi dilakukan untuk memastikan kelayakan penggunaan tol tersebut.
- Pembangunan jalur Gending-Paiton-Besuki dipercepat untuk digunakan saat Nataru 2025.
Probolinggo, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan mengajukan jalur tol Gending - Kraksaan dan Kraksaan - Paiton ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar segera difungsikan. Karena sudah dilakukan uji coba saat libur lebaran dan nataru beberapa waktu lalu.
"Setelah uji coba saat lebaran akan dilakukan pengecekan dan beberapa pembenahan," ujar Wakil Gubernur Jatim. Emil Elestianto Dardak, Selasa (29/7/2025).
"Mengejar minggu kedua di bulan Agustus, maka Gending-Kraksaan sampai Paiton diajukan ke Kementerian PU untuk uji layak penggunaan," kata Emil menambahkan.
Apabila sudah dilakukan pengecekan dan evaluasi, Emil mengatakan dalam waktu dekat masyarakat bisa memanfaatkan tol sampai ke Paiton. "Menghemat waktu perjalanan dan mengurangi kepadatan jalan nasional," ungkapnya.
Lebih lanjut terkait pengadaan lahan untuk jalur Gending-Paiton-Besuki Emil mengatakan sudah menghasilkan penuntasan lahan. Sehingga pembangunan akan dipercepat untuk digunakan saat Nataru 2025.
"Sifatnya masih fungsional karena masih ada catatan, salah satunya belum bisa menarik pendapatan. Jadi masyarakat melewati sekalian uji coba dan mengurangi beban di jalan nasional," jelasnya.
"Kami akan terus melakukan pengecekan serta evaluasi. Mohon doanya semua lancar," imbuhnya.
Adapun di kawasan pintu tol Kraksaan terdapat inovasi berbentuk baling-baling berukuran sedang yang dilakukan Jasamarga bersama Adikarya. Baling-baling tersebut menggunakan energi surya dan energi angin dengan menghasilkan listrik 12.000 waat untuk menyalakan sebagian kantor.
"Inovasi pertama kali yang dilakukan tim pengerjaan Probolinggo Banyuwangi. Contoh menarik dan kalau sukses bisa direkomendasikan karena secara estetika dan kombinasi solar panel dan anginnya," pungkasnya.